SURABAYA-RADAR BOGOR, Polsek Asemrowo akhirnya menangkap tersangka E (24) tinggal di Jalan Tambak Pokak, Surabaya. Dengan alasan untuk sesuap nasi dan membiayai hidup, seorang pria tega menjual istri sirinya sebanyak 15-20 kali kepada pria hidung belang.
Mirisnya, ia memiliki dua orang anak. Saat sang istri melayani pria hidung belang, anaknya diajak keluar rumah dulu. Tempat melayani pria hidung belang, ironisnya, adalah tempat tinggal keluarganya. Saat ada tamu, tersangka mengungsikan anaknya keluar.
“Anaknya diungsikan keluar kos dulu saat istrinya melayani,” kata Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan melalui Kanitreskrim Iptu Daniel seperti dikutip Radar Surabaya, Rabu (13/7).
Polisi menggerebek kos tersangka dan mendapati istrinya sedang melayani pria hidung belang. Hingga akhirnya tersangka mengaku menjual istri sirinya.
Baca Juga : PDIP Apresiasi Tim Gabungan Atas Kasus Penembakan di Rumah Kadiv Propam
“Kami amankan tersangka. Dia mengakui menjual istrinya 15 hingga 20 kali melalui media sosial (medsos). Pengungkapan ini setelah banyak laporan pria keluar masuk kos tersebut,” ujar Daniel.
Tersangka E diduga sudah menjajakan istrinya sejak dua bulan lalu. Ia menawarkan lewat medsos, selanjutnya negosiasi di luar rumah. Setelah deal, pelanggan diajak ke rumah.
Istrinya sempat diancam secara verbal. “Tersangka ini tidak bekerja. Sehingga ia menjual istrinya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” terangnya.
Sang istri sempat menolak, namun tersangka mengancam karena tidak ada lagi penghasilan untuk mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari. Tersangka menjual istri dengan tarif Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu tergantung negosiasi dengan tamunya. (jpg)
Editor: Yosep/Ruli-KKL
