CIBINONG-RADAR BOGOR, Pemkab Bogor dengan tegas menolak beroperasinya Tempat Pembuangan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo.
Pasalnya, tempat pengelolaan sampah tersebut dinilai belum siap dalam hal sarana dan lahan.
Padahal, Pemprov Jabar berencana mengoperasikan TPPAS tersebut di bulan ini.
Baca juga: Kawanan Perampok SMAN 1 Sukamakmur Masih Berkeliaran
“Pada dasarnya kita akan buat surat ke provinsi ke gubernur karena memang kondisi yang kita lihat kita belum siap untuk dioperasikan,” kata Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Endah Nurmayanti, Kamis (14/7).
Endah menjelaskan, penolakan itu didasari kondisi TPPAS Lulut Nambo yang secara sarana dan lahan yang belum siap. Seperti alat pengolahan sampah yang belum ada juga infrastruktur pendukung yang belum memadai.
Pemkab Bogor khawatir TPPAS Lulut Nambo hanya akan menjadi tempat penampungan sampah dan malah menimbulkan masalah baru.
Baca juga: Gelar Senja, Pramuka Kwarcab Kabupaten Bogor Turunkan Bendera Sembari Atraksi
“Mesin belum ada, jalan untuk angkutan sampahnya juga tidak memadai. Kalau dipaksakan, sama saja mempersilahkan kota lain seperti Tangerang, Depok dan Kota Bogor membuang sampah di sana,” papar Endah.
Karena TPPAS Lulut Nambo berbasis regional, maka kewenangannya tetap berada di Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Gelar Senja, Pramuka Kwarcab Kabupaten Bogor Turunkan Bendera Sembari Atraksi
Bahkan, masih Endah, Pemkab Bogor belum menganggarkan Tipping Fee untuk membuang sampah di TPPAS Lulut Nambo hingga 2023 nanti.
“Kita menolak untuk tidak segera dioperasikan, sebelum terpenuhi, jadi kita akan tegas, kalau belum siap,” tukasnya.(cok)
Editor: Rany
