25 radar bogor

Bocah 10 Tahun Tewas Tersetrum PJU di TPU Blender

BOGOR-RADAR BOGOR, Nasib naas menimpa seorang anak laki-laki berinisal (SD), berusia 10 tahun, yang tewas karena tersetrum, karena memegang tiang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di TPU Blender, Kecamatan Tanah Sareal pada Rabu (13/7/2022).

Salah satu rekan korban, berinisial T menjelaskan, saat itu dirinya sedang bermain bola bersama korban.

Saat hujan turun, dirinya kemudian bergegas untuk mencari tempat berteduh.

Baca juga: Sehari 77 Kasus, Plh Wali Kota : Kenaikan Hampir 150 Persen!

Saksi mengaku, sudah memperingatkan korban untuk ikut berteduh. Tetapi, korban tetap bermain dan hendak mengambil bola dekat tiang penerangan, hingga akhirnya kesetrum.

“Saat hujan besar, saya suruh untuk neduh ke atas. Saya sama yang lain memutar, saya suruh dia memutar juga tapi sepertinya tidak mendengar. Saat lewat situ sudah mengang tiang dan langsung jatuh,” tutur T.

Kapolsek Tanah Sareal, Kompol Surya mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14:00 WIB.

Baca juga: Berikan Pelatihan, MID Ground Ajak Milenial di Kota Bogor Melek Politik

Dari laporan yang diterimanya, korban sedang bemain bola bersama rekan-rekannya dalam kondisi hujan.

“Menurut saksi-saksi tadi informasinya si anak ini sedang bermain bola di halaman parkir kemudian setelah selesai main bola, dia memegang tiang PJU yang ternyata tiang listrik tersebut ada strumnya,” ujarnya.

Dirinya menjelaskan, korban meninggal seketika dalam kondisi tertelungkup dekat tiang tersebut. “Meninggal dunia di TKP berdasarkan keterangan rekan-rekan korban,” imbuh Surya.

Ia memaparkan pihaknya langsung melakukan olah TKP setelah mendapat laporan kejadian tersebut. Pihaknya kemudian memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Pembangunan Blok 1 Dimulai, RSUD Kota Bogor Tambah Ruang Operasi dan ICU

Selanjutnya, jenazah korban dibawa menggunakan ambulans ke rumah duka.

“Keluarga langsung membawa ke rumah duka untuk selanjutnya korban akan dimakamkan. Keluarga korban tidak berkenan untuk dilakukan autopsi,” tutur Surya.

Dirinya mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) untuk menindaklanjuti tiang PJU tersebut agar kejadian serupa tidak terulang kembali. (cr1)

Editor: Rany