25 radar bogor

Berlebihan Mengonsumsi Daging Kambing Saat Idul Adha, Ini Efeknya!

CITEUREUP-RADAR BOGOR, Mengonsumsi daging kambing saat momen kurban menjadi tradisi dalam rangkaian perayaan Idul Adha.

Kudapan dari olahan daging kambing akan banyak dihidangkan. Paling sering yakni sate.

Jenis daging merah ini memang selalu menjadi favorit banyak orang.
Daging kambing memang punya kandungan lemak dan kadar protein yang lebih daripada ayam dan daging sapi.

Baca juga: Gegara Ini, Mobil Bawa Hewan Kurban Terguling

Daging kambing memiliki kadar lemak jenuh dan kolesterol yang rendah dan kandungan zat besi dan protein yang tinggi.

Dari kandungan ini yang menjadikan daging kambing menjadi salah satu jenis daging merah yang sehat.

Namun demikian, masyarakat perlu menjaga konsumsi daging kambing agar tidak berlebihan dan manfaatnya masih tetap bisa dirasakan.

Sebab, ada banyak risiko yang timbul jika mengonsumsi daging kambing berlebihan.

Kepala Puskesmas CIteureup, dokter Nining Sunengsih memaparkan, daging kambing terdiri dari dua bagian, yakni daging atau otot dan lemak.

Baca juga: Idul Adha, Caleg Ramai-ramai Bagikan Daging Kurban di Puncak

Selain itu daging kambing merupakan sumber protein hewani.

“Kalau berlebih ini bisa menyebabkan seseorang kelebihan asupan protein pada tubuh,” katanya kepada Radar Bogor, Minggu (10/7/2022).

Lanjut dokter Ning, salah satu penyakit yang dapat kambuh ketika mempunyai asupan protein berlebih adalah asam urat.

Baca juga: Idul Adha 2022, Lorin Sentul Hotel dan Sirkuit Sentul Salurkan Belasan Hewan Kurban

“Jadi jika orang ini memang memiliki bakat asam urat, biasanya itu terjadi serangan asam urat,” tuturnya.

Perihal, konsumsi daging kambing berlebih menyebabkan hipertensi, Nining memaparkan, potensi untuk terkena hipertensi bisa saja terjadi.

Ning mengatakan, hal tersebut umumnya terjadi ketika terlalu banyak mengkonsumsi kecap dan garam yang terdapat pada bumbu untuk memasak daging kambing.

Baca juga: Plt Bupati Minta Masyarakat Tidak Takut Makan Daging Hewan Kurban

“Jadi, bumbunya ini kan biasanya tinggi garam. Jadi hati-hati aja yang tadinya mau merayakan Idul Adha efek sampingnya mesti masuk puskesmas,” tuturnya.

Ning mewanti-wanti masyarakat untuk berhati-hati terhadap potensi-potensi terjadinya berbagai macam penyakit yang mungkin terjadi tanpa diduga ketika mengonsumsi daging kambing. Karena tak sedikit selepas idul adha banyak masyarakat yang mengalami hipertensi atau asam urat akibat terlalu berlebihan mengkonsumsi daging kambing.

“Biasanya ada saja. Itu kebanyakan karena berlebihan saat Konsumsi daging kambing,” tukasnya. (all)

Editor: Rany