SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Kondisi jalan di Sukamakmur, Kabupaten Bogor banyak yang rusak. Terlebih di jalur menuju kawasan wisata. Seperti Curug Cipamingkis, Rawa Gede hingga Villa Khayangan.
Baca Juga : Libur Sekolah, SMAN 1 Sukamakmur Dirampok. Penjaga Disekap dan Dibacok!
Kondisi jalan di Sukamakmur rusak tak hanya dikeluhkan warga atau wisatawan, juga pengelola wisata. “Iya, kita sampai menambal sendiri jalan yang amblas dan rusak,” ujar owner Villa Khayangan, Arifin saat dihubungi Radar Bogor Senin (4/7/2022).
Ia mengaku rutin membayar pajak. Untuk itu, ia berharap ada perbaikan jalan di Sukamakmur. “Kita sudah mengadukan soal kondisi jalan yang rusak, namun sampai saat ini belum ada perbaikan,” paparnya.
Ia berharap, ruas jalan di Sukamakmur yang rusak bisa segera diperbaiki. Lebih bagus lagi ditingkatkan. Karena, dengan kondisi jalan yang bagus, akan bisa memecah kemacetan di Jalan Raya Puncak.
Dengan kondisi jalan yang bagus, akan menjadi alternatif wisatawan untuk berlibur di Bogor. “Sekarang Jalur Puncak sudah macet terus. Kalau Jalan di Sukamakmur bagus, bisa jadi pilihan wisata,” tuturnya.
Arifin mencontohkan, saat ini wisatawan yang datang menuju kawasan Sukamakmur seperti villa Khayangan dan Curug Cipamingkis, didominasi dari Cianjur.
Hal itu tidak terlepas dari akses jalan di Cianjur yang jauh lebih bagus. “Iya, wisatawan dari Cianjur banyak sekarang. Karena jalanya di sana bagus,” paparnya.
Baca Juga : Pergeseran Tanah Sukamakmur, Pelajar Ini Nekat Melintas di Jalan Amblas
Tidak hanya wisata, rusaknya jalan di Sukamakmur berdampak pada pelayanan kesehatan juga roda ekonomi masyarakat. Masyarakat lebih memilih berobat atau berniaga di Cianjur karena akses jalan di sana lebih baik.
Muhammad Amirullah salah satunya. Warga Wargajaya itu mengaku lebih memilih berobat ke Cianjur lantaran akses jalan di Sukamakmur yang rusak. “Banyaknya di sini berobatnya ke Cianjur. Jualan juga ke Cianjur karena jalannya bagus,” tukasnya. (all)
Reporter : Arifal
Editor : Rany
