25 radar bogor

Bantuan Perbaikan Rumah Warga di Kebon Pedes Bakal Disalurkan Lagi

bantuan perbaikan rumah
Ilustrasi bantuan perbaikan rumah

BOGOR-RADAR BOGOR, Program bantuan perbaikan rumah bagi warga miskin di Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, direncanakan akan kembali diterima warga dalam waktu dekat.

Baca Juga : Kendalikan PMK, Pemerintah Percepat Vaksinasi dan Batasi Lalulintas Hewan

Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Jawa Barat, Deni menjelaskan, bantuan perbaikan rumah yang disalurkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Diah Pitaloka itu, sudah sesuai dengan ketentuan awal.

“Dari awal kita di sini, hasil verifikasi sudah kita jelaskan warga mendapat bantuan senilai Rp20 juta dengan berbentuk bahan bangunan senilai Rp17,5 juta dan untuk upah kerja sebesar Rp2,5 juta. Itu memang sudah sesuai dengan juknis,” tutur Deni, Senin (27/6/2022) malam.

Ia mengatakan, bantuan perbaikan rumah berupa bahan bangunan tersebut, akan disalurkan 2 tahap. Masing-masing tahap senilai Rp8,75 juta.

“Begitu juga untuk uang upah, dilakukan dua tahap. Setelah pembangunan selesai 30 persen di tahap pertama baru bisa dicairkan. Kemudian setelah tahap kedua bangunan selesai, bisa dicairkan lagi,” paparnya.

Deni menyebut, bantuan bahan bangunan yang diberikan lebih merujuk kepada bahan untuk struktur bangunan. “Misalnya kolom pembesian atau membangun atap. Bukan seperti keramik, keran, dan cat,” jelasnya.

Teknis pengambilan bahan bangunan dilakukan oleh warga sendiri di toko bahan bangunan yang telah disepakati oleh seluruh warga penerima manfaat.

“Warga sendiri yang datang ke material, cuma kita cek daftarnya dulu. Untuk memastikan sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan. Kita berikan format, kemudian diisi oleh warga lalu kita cek. Setelah sesuai, kita konfirmasi ke tokonya, baru warga bisa belanja bahannya,” terang Deni.

Pada proses pengambilan upah, warga juga akan didampingi pihak TFL. “Tidak bisa langsung ambil karena harus konfirmasi ke pihak konsultan provinsi. Kalau sudah selesai konfirmasi dengan pihak bank, nanti bank akan memberi info ke saya (TFL). Setelah itu saya dampingi warga ke bank,” tuturnya.

Bantuan perbaikan rumah tersebut diberikan kepada 25 unit rumah warga. Hingga saat ini, diakui Deni sebanyak 8 rumah sedang dilakukan proses pembangunan.

Baca Juga : Panaskan Mesin Partai, Gerindra Kota Bogor Konsolidasi Pemenangan Prabowo

“Saat ini sudah berjalan sebanyak 8 rumah. Sisanya yang 17 lagi rencananya kita pengiriman lagi tahap pertama,” ucapnya.

Warga penerima manfaat mendapatkan sosialisasi kembali mengenai mekanisme dan ketentuan bantuan perbaikan rumah itu pada, Sabtu (25/6/2022).

Melalui pertemuan tersebut warga mendapat penjelasan dari pihak TFL dan kelurahan hal itu sekaligus menepis kabar miring terkait kabar yang beredar. (cr1)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep