JONGGOL-RADAR BOGOR, Anggota DPR RI, Mulyadi mengaku prihatin dengan kondisi Jembatan Cikarang di perbatasan Kecamatan Jonggol dan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Baca Juga : Mengenaskan, Jembatan Cikarang Ancam Nyawa Ratusan Keluarga
Dihubungi Radar Bogor, Politisi partai Gerindra itu mengaku akan memperjuangkan untuk segera dilakukan perbaikan atau pembangunan terhadap Jembatan Cikarang.
“Karena bukan area jalan nasional, jadi sumber bukan dari APBN. Namun saya sedang usahakan,” katanya kepada Radar Bogor Senin (27/6/2022).
Bila perlu, lanjut Mulyadi, perbaikan Jembatan Cikarang tersebut menggunakan program aspirasi dirinya. “Saya sudah sampaikan ke Pak Dirjen Bina Marga untuk dijadikan program aspirasi saya saja,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Jembatan Cikarang antara Desa Singasari, Kecamatan Jonggol dan Desa Bojong, Kecamatan Klapanunggal nyaris roboh.
Kondisi jembatan yang berada di atas Sungai Cikarang itu tidak layak lagi untuk dilalui. Kayunya lapuk. Banyak lubang dimana-mana. Juga besi penyangganya bengkok dan berkarat termakan usia.
Namun, Jembatan Cikarang itu masih menjadi akses utama masyarakat di dua desa tersebut. Sedikitnya ada 600 keluarga yang menggunakan jembatan maut tersebut.
Mereka terpaksa bertaruh nyawa, melintasi Jembatan Cikarang itu lantaran tidak ada lagi akses jalan lain. “Jauh kalau muter. Akses jalan satu satunya terdekat ya lewat jembatan ini,” ujar Amar, warga setempat kepada Radar Bogor Jumat (24/6/2022).
Baca Juga : Komplotan Maling Spesialis Mobil di Jonggol Dibekuk, Terancam 7 Tahun Penjara
Amar menuturkan, warga yang terjatuh di jembatan sudah tidak terhitung. Namun beruntung, tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Banyak warga terpeleset dan terjatuh ke sungai. “Ini jarak ke sungai pendek, kalau yang terjatuh udah banyak lah,” tuturnya.
Amar dan warga pun berharap segera bisa diperbaiki. Karena jembatan ini tidak saja dilalui orang dewasa, melainkan anak-anak juga.
“Kami warga memohon untuk segera diperbaiki. Ini banyak anak-anak yang lewat juga. Yang main juga banyak. Jangan sampai tunggu korban jiwa baru diperbaiki,” pintanya. (all)
Reporter : Arifal
Editor : Yosep
