25 radar bogor

Pendatang Baru, Partai Kedaulatan Rakyat Siap Bertarung di Pemilu 2024

Partai Kedaulatan Rakyat
Ketua Umum Partai Kedaulatan Rakyat, Tuntas Subagyo saat Kongres I PKR di SICC, Babakan Madang, Kabupaten Bogor Minggu (12/6/2022).

BABAKAN MADANG – RADAR BOGOR, Sebagai pendatang baru, Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) siap berlaga dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024. Meski belum mendapat Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Hukum dan HAM, PKR optimis melahirkan tokoh-tokoh baru di tanah air.

Baca Juga : Warga Pakansari Tewas Tenggelam di Setu Cikaret, Penyebabnya Misterius

Setelah dideklarasikan pada 28 November 2021 lalu, Partai Kedaulatan Rakyat mendapat dukungan dari Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU). Berdasarkan hasil keputusan pengurus pusat, PKNU pun sepakat beralih menjadi PKR.

“PKNU memberikan satu peluang yang besar pada PKR untuk bisa berlaga di 2024. Dengan adanya peralihan badan hukum, kita masih sangat optimis untuk bisa mendapatkan SK sebelum mendaftarkan parpol,” ucap Ketua Umum Partai Kedaulatan Rakyat, Tuntas Subagyo saat Kongres I PKR di SICC, Babakan Madang, Kabupaten Bogor Minggu (12/6/2022).

Namun demikian, kata Tuntas, pengurus PKR baik ditingkat pusat maupun daerah di 34 provinsi, telah terbentuk hanya dalam waktu enam bulan.

Usai kongres ini pun, PKR akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) DPP dalam waktu dekat. Dengan ini, partainya siap untuk bertanding di masa pemilu 2024 nanti.

“PKR ini partai wong cilik, jadi tidak ada tokoh, saya sendiri orang biasa, orang tidak kenal saya. Karena ini wujud representasi pergerakan rakyat, rakyat ingin adanya sebuah perubahan dan kami ingin memunculkan tokoh-tokoh baru di Indonesia, sehingga munculah PKR,” papar Tuntas.

Sementara itu, Ketua Majelis Kehormatan Partai Kedaulatan Rakyat, Choirul Anam menjelaskan, usai bertemu dengan Tuntas Subagyo, dirinya yang merupakan mantan Ketua Umum PKNU memutuskan untuk bergabung bersama PKR.

Baca Juga : Monyet Masuk Perkampungan di Cisarua, Warga Resah   

Selaras dengan visi PKNU, Anam melihat PKR memiliki visi dalam mewujudkan kesejahteraan dan kedaulatan rakyat.

“Saya melihat, visi misi PKR sama dengan PKNU, saya sepakat untuk mengubah nama PKNU menjadi PKR, dan sepakat menunjuk Tuntas sebagai ketua umum dan formatur tunggal untuk mengusun dewan kepengurusan,” tukasnya. (cok)

Reporter : Septi Nulawan
Editor : Yosep