BOGOR-RADAR BOGOR, Sejumlah petani cabai di Kampung Sumurwangi, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, diserang hama patek. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor pun langsung merespon.
Baca Juga : Kisruh At Taufiq, Pemkot Bogor Tiadakan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ini
Dalam waktu dekat ini, DKPP akan mendatangi lokasi petani cabai yang diserang hama patek, untuk menelusuri penyebab munculnya hama tersebut hingga petani gagal panen dan merugi puluhan juta rupiah.
“Insya Allah, kita akan kunjungi untuk mengetahui secara pasti serangan hamanya seperti apa,” kata Kepala DKPP Kota Bogor, Anas S Rasmana, Minggu (12/6/2022).
Pengamatan itu, kata dia, agar dapat memetakan bagaimana cara penanganan hama, dan penyebab gagal panen petani cabai di Sumurwangi.
“Karena hama itu beda-beda penanganannya, kita cek apakah karena hama atau memang jamur, parasit dan sebagainya,” ucapnya.
Setelah diketahui penyebabnya, menurut Anas, pihaknya akan menentukan bagaimana pencegahan yang harus dilakukan.
“Minimal tidak berlanjut ke tanaman lainnya. Dan sebenarnya kalau patek itu ada alat dan obatnya, tapi balik lagi itu harus berdasarkan analisis apakah bener karena hama patek, saya pribadi belum lihat,” tukasnya.
Disinggung apakah sudah ada laporan terkait petani lain yang mengalami gagal panen seperti di Kampung Sumurwangi, Anas mengaku belum mendapatkan laporan.
Baca Juga : Pulang Nonton Surken Fest, Motor Wartawan Hilang Digondol Maling
Namun demikian, pihaknya akan mengumpulkan seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di tiap-tiap kelurahan Senin (13/6/2022) besok.
“Nanti kita akan pantau ya, saya belum mendapatkan laporannya, hari Senin (13/6/2022) kita akan kumpulkan para PPL yang ada di seluruh kelurahan untuk mendeteksi apakah di tempat lain juga ada,” tandasnya. (ded)
Reporter : Dede
Editor : Yosep
