25 radar bogor

Gawat! Batu Asteroid Raksasa Mendekati Bumi, Lebih Cepat dari Rudal Supersonik

Ilustrasi Pesawat NASA tabrak asteroid
Ilustrasi Pesawat NASA tabrak asteroid
Ilustrasi batu asteroid raksasa mendekati bumi
Ilustrasi batu asteroid raksasa mendekati bumi.

AMERIKA-Sebuah batu asteroid raksasa mendekati bumi pada Jumat (27/5/2022) besok. Batu tersebut berdiameter 1,1 mil atau 1,8 Km.

Baca Juga : Penembakan massal di Sekolah Dasar, 14 Siswa dan Satu Guru Tewas

Berdasarkan keterangan resmi NASA Center for Near Earth Object Studies (CNEOS), batu asteroid raksasa mendekati bumi itu bernama 7335 (1989 JA). Berada dalam posisi terdekat 10 kali jarak bumi ke bulan atau sedang mendekati.

NASA sudah melakukan analisa dan mengklasifikasi bahwa batu asteroid 1989 JA, berpotensi bahaya terhadap bumi jika orbit edaranya berubah.

Asteroid tersebut terus bergerak pada orbitnya dan pada tahun ini berada pada posisi terdekat atau mendekati dengan bumi.

Untuk kecepatan gerak asteroid 1989 JA tersebut memiliki kecepatan 76.000 Km/jam atau lebih cepat dari rudal supersonik.

Beruntungnya, batu langit tersebut hanya melintas dalam posisi terdekat Bumi. Dan akan langsung menjauh dengan jarak 70 kali Bumi ke Bulan.

Untuk diketahui Asteroid 1989 JA merupakan salah satu benda langit yang diteksi NASA yang memiliki jarak terdekat dengan bumi.

Sehingga, memiliki potensi bahaya jia wilayah edar orbit asteroid itu bergeser dari biasanya. NASA sendiri secara rutin terus mengawasi pergerakan setiap tahunnya.

Asteroid 7335 (1989 JA) sendiri masuk ke dalam kelas Apollo yang mengacu pada asteroid, yang mengorbit matahari sambil secara berkala dan melintasi orbit Bumi.

Para astronom juga menyatakan ada sekitar 15.000 batu semacam itu yang secara rutin melintasi orbit matahari dan bumi.

Baca Juga : Penembakan Brutal di Stasiun Kereta Bawah Tanah New York, 16 Korban Luka

Untuk mengatasipasi tabrakan dengan bumi pada 2021 lalu, NASA sendiri saat ini tengah melakukan uji coba penelitian dengan menciptakan pesawat ruang angkasa Double Asteroid Redirection Test (DART).

Pesawat luar angkasa ini nantinya akan menabrakan benda langit itu karena memiliki potensi bahaya dengan tujuan merubah jalur orbit agar tidak berpotensi bahaya terhadap kehidupan di Bumi.

Asteroid 1989 JA ini mengorbit matahari selama 570 hari. Gerakan Asteroid ini terkadang menukik dengan perputaran mendekati bumi.

Pada Jumat 27/05 nanti batu itu memiliki jarak sekitar 2,5 juta mil atau sejauh 4 juta kilometer dari planet bumi.

Bagi pengamat benda langit, fenomena batu asteroid raksasa mendekati bumi ini bisa disaksikan langsung dengan menggunakan teleskop secara virtual Jumat (27/5/2022) pukul 01:00 UTC atau pukul 06.00 WIB. (net)

Editor : Yosep