BANDUNG-RADAR BOGOR, Pemerintah mulai berani mengeluarkan kebijakan pelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka.
Baca Juga : Sekolah di Kota Bogor Boleh PTM 100 Persen Setelah PPDB, Tetap Pakai Masker
Tak hanya itu untuk perjalanan ke luar kota menggunakan moda angkutan juga sudah tak lagi harus tes antigen.
Kondisi ini pun mendapat apreasiasai dari Fraksi Gerindra DPR RI dan Fraksi DPRD Jawa Barat.
Menurut Ketua Fraksi DPRD Jawa Barat, H Ricky Kurniawan, kebijakan pemerintah terkait pelonggaran penggunaan masker ini memberikan dampak positif terhadap upaya pemulihan ekonomi nasional maupun di daerah.
Makanya dirinya mengapresiasi keputusan presiden tersebut dengan tetap mengawal proses pelaksanaan kebijakan ini di lapangan.
‘’Kami mengapresisi keputusan pemerintah terkait pelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka, maka masyarakat akan terlepas dari rasa jenuh dan kebosanannya selama ini yang diwajibkan menggunakan masker pada kondisi dan area apapun,” kata Ketua Fraksi Gerindra Jawa Barat, Ricky Kurniawan.
Menurut dia, kebijakan ini harus tetap dalam pengawalan berkala dari pemerintah. Jangan sampai masyarakat, pemerintah lengah dan menimbulkan hal-hal yang tidak inginkan.
Dirinya optimis kebijakan ini akan membawa perekonomian rakyat lebih baik. Daya beli masyarakat meningkat dan proses pemulihan ekonomi nasional akan lebih cepat dicapai.
Baca Juga : DMI Kabupaten Bogor Bolehkan Jamaah Masjid Lepas Masker dan Rapatkan Shaf
“Kebijakan ini tentu memberikan dampak baik terhadap seluruh lapisan masyarakat kita. Ekonomi rakyat akan membaik, daya beli meningkat. Intensitas jual beli di pasar akan lebih tinggi, perkantoran akan lebih masif lagi, serta kegiatan belajar mengajar baik di sekolah dan di kampus akan kembali normal. Itulah yang selama ini kita nantikan. Dan kita harapkan suasana itu bisa kita capai dalam waktu dekat,” papar wakil rakyta dari daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Bogor ini .
Ricky Kurniawan menilai, keputusan pelonggaran penggunaan masker ini menandakan bahwa saat ini pemerintah tengah menyiapkan langkah menuju fase endemi. Meski begitu, perlu ada kajian lebih lanjut tentang kemunginan-kemungkinan lainnya. (*)
Editor : Yosep
