25 radar bogor

Sekolah di Kota Bogor Boleh PTM 100 Persen Setelah PPDB, Tetap Pakai Masker

PTM 100 persen
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi saat meninjau pelaksaan PTM salah satu sekolah di Kota Bogor. Setelah PPDB, sekolah di Kota Bogor boleh menggelar PTM 100 persen.
PTM 100 persen
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi saat meninjau pelaksaan PTM salah satu sekolah di Kota Bogor. Setelah PPDB, sekolah di Kota Bogor boleh menggelar PTM 100 persen.

BOGOR-RADAR BOGOR, Sekolah-sekolah di Kota Bogor bakal menerapkan full Pembelajaran Tatap Muka atau PTM 100 persen. Pelaksanaannya dimulai pada saat memasuki tahun ajaran baru, pertengahan tahun ini.

Baca Juga : Siap-siap, PPDB Kota Bogor Dibuka Juni Mendatang

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Hanafi. Keputusan bakal diambil lantaran melihat situasi sudah sangat memungkinkan untuk menggelar PTM 100 persen.

Sejauh ini, mereka masih menerapkan PTM 50 Terbatas di semua sekolah karena menunggu momen yang tepat tersebut.

“PTM 100 persen rencananya di tahun ajaran baru, setelah PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru, red). Saya sudah melapor secara lisan ke Pak Wali meskipun belum secara formal,” ungkapnya, kepada Radar Bogor, Senin (23/5/2022).

Sebenarnya, lanjut Hanafi, Kota Bogor telah memenuhi ketentuan untuk bisa melangsungkan PTM 100 persen selama ini.

Kasus semakin melandai dan bahkan tercatat sampai nol. Keterisian rumah sakit atas kasus Covid-19 sangat rendah. Sementara itu, capaian vaksinasi juga terbilang sangat tinggi.

Akan tetapi, Disdik Kota Bogor tak ingin terburu-buru. Momentum tahun ajaran baru dianggap sebagai waktu yang tepat memulai PTM 100 persen itu secara serentak. Sembari semua sekolah menyiapkan kelengkapannya agar benar-benar maksimal.

Sementara itu, terkait aturan yang telah membolehkan masker di luar ruangan, Hanafi tetap menyarankan agar siswa memakainya selama PTM. Menurutnya, semua sekolah harus terus menekankan upaya preventif itu.

Baca Juga : Ratusan Minimarket di Kota Bogor Saling Berdekatan, Pemkot Akui Kesulitan Melakukan Pengawasan

Sekolah dan semua elemnya tak boleh lengah meskipun pandemi Covid-19 telah melandai dan memasuki masa transisi. Terlebih, penyakit lain seperti Hepatitis Akut ternyata masih mengintai dan menjadi ancaman baru.

“Saya menyarankan untuk di sekolah tetap memakai masker. Walaupun saya tidak membuat surat edaran, tapi jelasnya itu berlaku situasional. Biar gak menyebarkan (penyakit). Apalagi mereka di kelas berkumpul, berinteraksi. Tindakan preventif itu penting,” tegasnya. (mam)

Reporter : Imam Rahmanto
Editor : Yosep