25 radar bogor

Heboh! Getok Harga Air Mineral di Puncak Diprotes Polisi, Ini Kata Camat 

Pedagang di Puncak yang menjual air mineral
Detik-detik seorang pedagang di Puncak saat dimarahi petugas polisi karena diduga menjual air mineral dengan harga tak wajar.
Pedagang di Puncak yang menjual air mineral
Detik-detik seorang pedagang di Puncak saat dimarahi petugas polisi karena diduga menjual air mineral dengan harga tak wajar.

CISARUA-RADAR BOGOR, Camat Cisarua, Ivan Pramudya angkat bicara perihal viralnya video petugas polisi memarahi salah seorang pedagang di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor yang menggetok harga air mineral Rp7.000 per botol.

Baca Juga : Getok Harga Air Mineral, Pedagang di Puncak Dimarahi Polisi. Videonya Viral! 

Ia mengaku baru mengetahui hal tersebut. Menurutnya, harga air mineral seharusnya dibandrol Rp5.000 per botol. “Iya baru dengar ini. Harusnya Rp 5.000 per botol harganya,”katanya kepada Radar Bogor Jumat (6/5/2022).

Ivan memaparkan, saat ini pihaknya tengah menelusuri warung yang viral tersebut. “Kita akan cek segera,”ujarnya.

Iapun mengimbau agar pedagang di kawasan Puncak untuk menjual dengan harga sewajarnya. Sesuai dengan kesepakatan.

“Iya kita imbau agar jual dengan harga sewajarnya. Jikapun lebih mahal tidak terlalu mahal,” pintanya.

Sementara itu, Herman Maulana (28) salah satu wisatawan asal Puncak mengaku sangat wajar jika harga air mineral dibandrol Rp7.000. mengingat harga di minimarket saja dibandrol Rp5.000.

“Masih wajar sih kalau cuman Rp7.000. Apalagi ini satu tahun sekali dan lokasi wisata. Kalau sampai Rp10.000 baru itu kemahalan,” tuturnya.

Iapun memberikan tips bagi para wisatawan agar tidak terkena getok harga. Sebelum membeli, jangan sungkan menanyakan harga terlebih dahulu.

“Jika dirasa kemahalan, jangan beli. Kalau masih wajar dan mampu baru beli. Jangan malu bertanya,” tukasnya. (all)