25 radar bogor

Getok Harga Air Mineral, Pedagang di Puncak Dimarahi Polisi. Videonya Viral! 

Pedagang di Puncak yang menjual air mineral
Detik-detik seorang pedagang di Puncak saat dimarahi petugas polisi karena diduga menjual air mineral dengan harga tak wajar.
Pedagang di Puncak
Detik-detik seorang pedagang di Puncak saat dimarahi petugas polisi karena diduga menjual air mineral dengan harga tak wajar.

BOGOR-RADAR BOGOR,  Seorang pedagang di Puncak, Kabupaten Bogor dimarahi polisi karena diduga menggetok harga air mineral.

Baca Juga : Ratusan Ribu Kendaraan Masuk Puncak,Libur Lebaran, Macet Tiap Hari

Aksi petugas polisi memarahi pedagang di Puncak itu terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Polisi itu kesal karena ia si pedagang menjual air mineral dengan harga tak wajar.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @andreli_48, terlihat seorang polisi merasa geram karena uang yang ia berikan ke sang pedagang ternyata kurang.

Polisi itu menegur keras sang pedagang di Puncak itu, dan bertanya mengapa ia menjual air mineral dengan harga mahal kepadanya.

“Kamu ini, di puncak, jual a**a ke polisi aja begini. Ke polisi aja kamu getok harga,” ucap si polisi.

Kemudian si anggota polisi memanggil sang pedang untuk mendekat. Ia lalu menyebut bahwa air mineral berukuran sedang (600ml) dijual seharga Rp7 ribu. Harga normalnya antara Rp 3 ribu – Rp 4 ribu.

“Lagi musim-musim liburan gini, kamu jangan getok-getok harga loh. Kamu sama petugas saja berani getok harga,” tutur polisi itu melanjutkan.

Si pedagang mengaku hanya disuruh menjual air mineral dengan harga seperti yang disebutkannya.

Sang pedagang di Puncak itu pun sempat memberikan “potongan harga” khusus. Namun, ditolak oleh si petugas dan hanya meminta agar sang penjual tidak lagi memainkan harga jual air mineral. (net)