25 radar bogor

Ratusan Ribu Kendaraan Masuk Puncak,Libur Lebaran, Macet Tiap Hari

Ilustrasi Pungli di Jalur Alternatif Puncak
Kemacetan lalu lintas di Jalur Puncak. Aksi pungli di jalur alternatif Puncak mengundang keprihatinan Anggota DPR RI Mulyadi.

BOGOR-RADAR BOGOR, Polisi melakukan evakuasi Warga Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat Abdul Mukti (61).

Libur lebaran idul Fitri 1443 Hijriah, kawasan puncak, Kabupaten Bogor dipadati wisatawan. Setiap hari macet. Dari pagi hingga malam hari.

Baca Juga: Puncak Macet Parah, Kota Bogor Mulai Padat

 

Hasrat warga Aglomerasi berlibur ke kawasan berhawa sejuk itu tak terbendung. Sejumlah tempat wisata penuh. Hotel dan resort serta vila juga serupa.

 

Tidak ketinggalan, warung kaki lima, rumah makan hingga restoran juga dipadati wisatawan.

 

Petugas gabungan, Polisi, TNI, Dishub dan Satpol PP dibuat kelimpungan. Satlantas polres Bogor, Mondar Mandir bergantian atur lalulintas di Jalan Raya Bopuncur (Bogor puncak Cianjur itu). Melakukan rekayasa lalulintas, one way gantian.

 

Dishub juga TNI turut diperbantukan. Sama, mengatur buka tutup one way di simpang Gadog. Ada juga satpol PP di setiap Kecamatan yang ada di Kawasan puncak, memastikan tidak terjadi over kapasitas disejumlah tempat wisata dan restoran.

 

Data dari Satlantas Polres Bogor mencatat, selama libur lebaran ini lebih dari 100 ribu kendaraan masuk ke kawasan puncak. Itu roda empat dengan kendaraan roda dua.

 

“Rabu kemarin 40 ribu mobil, 50 ribu motor. Tadi pagi dari pukul 05.00 WIB sampai pukul 08.00 WIB tercatat bada 11 ribu kendaraan yang masuk kawasan puncak,” ujar Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada Radar Bogor.

 

Lanjut Iman penumpukan kendaraan Wisatawan juga terjadi di beberapa titik Jalur Puncak, yaitu di Pasar Cisarua,  Simpang Taman Safari dan Gunung Mas.

 

Adapun untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di Jalur Puncak, Polres Bogor menyiagakan 175 personel.

 

“Dibagi ke empat pos pengamanan. Mulai dari Simpang Gadog, Cimory, Cisarua dan Masjid At-Ta’awun,” jelas Iman.

 

Sementara itu untuk jalur alternatif puncak, juga terkena imbas. Seperti di Jalur Alternatif Puncak via Cikopo Selatan – Cisarua terpantau terjadi antrean kendaraan.

 

Kepadatan kendaraan juga terlihat di Kampung Warudoyong, Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

 

Kendaraan roda empat pribadi terlihat mengular beberapa ratus meter di kawasan ini.

 

Antrean di jalur alternatif ini terjadi di dua ruas jalan. Baik kendaraan yang mengarah ke Puncak maupun sebaliknya.

 

Kondisi badan jalan yang sempit juga membuat para pengendara, khususnya mobil harus bergantian untuk melintas.

 

Kapolsek Megamendung, AKP Tri Lesmana mengatakan,  jalur alternatif ini biasa dilalui kendaraan yang mengarah ke Puncak langsung dari kawasan Ciawi.

 

Jalur alternatif ini biasa dilalui pengendara untuk menghindari kemacetan atau pun menghindari penutupan one way di Jalan Raya Puncak.

 

“Kita juga sebar anggota di jalur alternatif,” kata Tri kepada Radar Bogor Kamis (5/5/2022).

 

Lanjut Tri, bagi yang melintasi jalur alternatif diharapkan berhati-hati. Pasalnya ada beberapa titik jalan di jalur alternatif memiliki Medan yang cukup curam.

 

“Sehingga para pengendara yang melintas perlu ekstra hati-hati,”tukasnya. (all)