BOGOR-RADAR BOGOR, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor menambah jumlah karyawan yang bertugas pada malam hari selama Ramadan. Penambahan petugas itu dilakukan untuk mengamankan pasokan air ke pelanggan.
Baca juga: Maksimalkan Pendapatan, Perumda Tirta Pakuan Bakal Kembangkan Dua Anak Perusahaan
Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf mengatakan, pola pemakaian air pelanggan saat ini sudah kembali normal seperti Ramadan sebelum pandemi Covid-19.
“Pemakaian lebih banyak saat waktu persiapan masuk sahur dan tentunya sore hari sebelum dan sesudah buka puasa. Jadi sudah kembali normal polanya, tidak seperti saat pandemi Covid-19,” ungkap Ardani, baru-baru ini.
Ardani melanjutkan, karena sudah kembali normal, pihaknya harus mengubah pola buka tutup di beberapa zona, yang terpenting di zona empat.
“Jadi buka tutup biasa pukul 03.00 WIB, dipercepat satu jam atau menjadi pukul 02.00 WIB. Dilihat bahwa seiring pemakaian, di jam sulit di zona empat dan zona 2 itu level reservoir tidak terlalu tinggi. Pukul 02.00 WIB zona empat harus mengisi secara penuh, biasanya levelnya 70 cm, tapi kali ini harus satu 1,5 meter,” tutur Ardani.
Ardani menjelaskan, saat ini level reservoir zona 7 zona 4 relatif stabil untuk siang. Sebab, diketahui pemakaian lebih banyak saat maghrib dan malam hari, karena disiang hari level reservoir diangka paling tinggi.
“Pengaliran ari sejauh ini masih aman saat buka dan sahur. Untuk petugas lebih diperbanyak pada saat malam hari, mengantisipasi ada beberapa gangguan,” jelasnya.
Ardani menambahkan, dengan pemakaian yang normal ini, kebocoran lebih banyak terjadi. Bahkan, laporan titik bocor yang tercatat melalui report CIS maupun secara langsung cukup banyak.
“Biasanya selang satu hari baru ada laporan lagi. Tetapi ini setiap hari, terakhir ada yang sampai tiga sampai empat kebocoran,” tukasnya.(ded)
