BOGOR-RADAR BOGOR, Pakuan City FC membuat sebuah gebrakan di dunia sepak bola Indonesia. Meski berada di kompetisi Liga 3, namun tak menyurutkan tim berjuluk Kijang Siliwangi itu untuk berproses menjadi klub profesional.
Luncurkan PCPC, Pakuan City Merintis Jalan Sebagai Klub Profesional
Pakuan City FC akan menjadi wadah untuk mencetak pemain – pemain muda berkualitas di level internasional.
Keseriusan ini dibuktikan dengan melakukan perjalanan menuju Portugal guna menjalin kerjasama dengan beberapa stakeholder sepakbola di sana untuk mendirikan sebuah unit yang diberi nama Pakuan Football Enterprise.
Eksistensi Pakuan Football Enterprise di Negara kelahiran Cristiano Ronaldo tersebut, ditandai oleh Penandatanganan Nota Kemitraan dengan Agensi Sepakbola Elite X07 Sports Management yang dilakukan CEO Pakuan City FC, Dodi Irwan Suparno bersama Co Founder Jaino Matos dan Kevin Alfendo. Juga disaksikan langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Portugal, Rudy Alfonso.
Pakuan Football Enterprise merupakan unit yang diinisiasi Dofi bersama Jaino dan Direktur Marketing Pakuan City FC, Elbie Pratama ini, mengusung konsep “Football Smart Solutions” dengan memanfaatkan serta memaksimalkan jaringan yang luas dari seluruh negara di dunia. Terutama yang memiliki kultur sepakbola dengan kredibilitas tinggi.
“Kami memiliki beberapa program di dalam Konsep Football Smart Solutions, salah satu nya yang menjadi elemen terpenting untuk kemajuan para pesepakbola dalam negeri ialah manajemen karir dan investasi dalam sepakbola,” kata Dodi.
“Ya, kami ingin semakin banyak Pesepakbola Indonesia yang nantinya bisa merumput di berbagai negara di dunia.”
Dodi berkaca dari Brasil, salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak tetapi juga mampu melahirkan banyak pesepakbola yang berkarir di berbagai negara dunia.
“Kami yakin, Indonesia juga pasti bisa menuju ke arah sana, dengan menanamkan program persiapan pemain muda berusia 10-15 tahun untuk mencapai performa terbaik mereka.”
“Menitikberatkan pada pendidikan sikap, mental, fisik dan kebutuhan nutrisi yang saat ini sudah diterapkan di Pakuan City FC dengan berkolaborasi bersama para ahli nutrisi, psikologi, sosiologi, ilmu olahraga dan aspek teknis lainnya ” tutup pria yang berprofesi sebagai dokter hewan itu. (rur)
