BOGOR-RADAR BOGOR, Aksi begal membuat resah warga Perumahan Bukit Cimanggu City, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Kali ini, seorang warga ditodong senjata tajam di depan Bogor Icon Apartemen pada Rabu (2/2/2022) sore.
Baca Juga : Warga yang Dirawat di RS Kota Bogor Terpapar Omicron, Bima : Tidak Usah Diperdebatkan
“Menginfokan bahwa tadi sore (kemarin) sekitar pukul 18.00 WIB. Anak kami ditodong dengan senjata tajam di depan Bogor Icon,” keluh Maryani warga Perumahan Bukit Cimanggu City.
Dirinya meminta agar masyarakat lainnya untuk berhati-hati ketika beradar di daerah tersebut karena rawan kejahatan.
Aksi kejahatan juga sempat dialami salah satu warga lainnya. Informasi yang dihimpun Radar Bogor, saat itu anaknya yang baru pulang magang hendak memesan taksi online di depan Apartemen Bogor Icon.
Tiba-tiba, anaknya didatangi dua orang laki-laki membawa senjata tajam. Seluruh tas milik korban beserta isinya diambil pelaku. Korban juga dipaksa menyerahkan pin ATM.
“Kunci pintu rumah juga diambil, jadi agak cemas takut dirampok saat rumah kosong. Anak saya masih trauma,” keluh salah satu warga Perumahan Bukit Cimanggu City.
Aksi kejahatan dengan modus pecah kaca juga pernah terjadi di depan Perumahan Bukit Cimanggu City, beberapa waktu lalu. Atas kejadian itu, tas kerja hingga tas yang berisi baju raib dibawa pelaku.
Saat dikonfirmasi, Paur Subbag Humas Polresta Bogor Kota Ipda Rachmat Gumilar mengaku telah menerima laporan terkait aksi penodongan senjata tajam di depan Perumahan Bukit Cimanggu City. “Korban sudah melapor,” kata Rachamat, Kamis (3/2/2022).
Menurutnya, dari keterangan korban tanpa sadar telah diperdaya karena dihipnotis. “Tetapi saat ini sudah ditangani dan dalam penyelidikan,” ungkap Racahmat.
Menurutnya, aksi kejahatan dengan modus menghipnotis korban sebenarrnya modus baru dilaporkan di Polsek Tanah Sareal.
Dengan kejadian itu, pihak kepolisian akan memperketat patroli pada jam-jam rawan untuk menekan aksi kejahatan di kawasan tersebut.
“Terimakasih sudah menginformasikan, kami akan berupaya agar bisa terungkap. Dan ini akan menjadi atensi,” tukasnya. (ded)
Editor : Yosep
