RADAR BOGOR, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si. menyambut kedatangan Budiman Sudjatmiko, ke Gedung Graha Suara Muhammadiyah, Kota Yogyakarta, Kamis (20/1/2022) siang.
Kedatangannya untuk bersilaturahmi kepada keluarga besar Muhammadiyah. Di mana, Budiman adalah salah satu anak didik yang pernah menimba ilmu di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Bahkan kala itu, Budiman masuk dalam struktur kepengurusan Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Baca juga: Dorong Inovasi Kinerja Kepsek, SMA Muhammadiyah 1 Surakarta Gelar PKKS
Sebagai aktivis dan politisi muda, yang juga menjadi founder gerakan Inovator 4.0, Budiman memberikan gambaran tentang Indonesia di masa depan.
Tidak boleh tertinggal dalam penguasaan dan pengelolaan teknologi. Namun tetap memiliki nilai luhur kenusantaraan. Sebagai jati diri Indonesia yang merupakan bangsa besar, yang kaya dengan tradisi dan nilai-nilai budaya.
Salah satu implementasi gagasan yang dimilikinya, saat ini Budiman telah menginisiasi sebuah mega proyek, bernama Bukit Algoritma, yang groundbreaking-nya dilaksanakan pada Juni 2021 lalu.
Rencana Budiman, Bukit Algoritma ini akan menjadi sentral teknologi dan industri. Sebagaimana Silicon Valley di Amerika.
Bukit Algoritma ini akan menjadi rumah inovasi. Mengintegrasi ide-ide brilian dari putra-putri terbaik bangsa. Untuk mempercepat akselerasi pembangunan Indonesia yang menyangkut segala aspek kehidupan.
Mulai dari sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, politik serta beragam variabel turunannya.
Sehingga di masa depan, Indonesia akan sangat diperhitungkan dunia. Dengan bertumbuh kembangnya berbagai produk teknologi, yang memiliki dampak akseleratif bagi kemajuan, baik di Indonesia sendiri maupun pada tingkat global antar benua. Dengan tetap berlandaskan pada nilai-nilai universal kemanusiaan.
Dalam forum silaturahmi ini, Haedar Nashir mengapresiasi ide besar dan futuristik Budiman, yang saat ini telah mulai dilakukan tahap demi tahap. Menurutnya, ide besar ini akan menjadi solusi nyata untuk mengatasi berbagai permasalahan yang saat ini dihadapi.
Dalam pertemuan ini, turut hadir aktivis Muhammadiyah, Yusfitriadi (mantan bendahara umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah periode 2006-2010), yang saat ini telah mendirikan kampus berbasis teknologi di Kabupaten Bogor. Bernama Institut Teknologi dan Bisnis Visi Nusantara.
Juga hadir manager Bukit Algoritma beserta tim dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah beserta jajarannya. (*)
