25 radar bogor

Dorong Inovasi Kinerja Kepsek, SMA Muhammadiyah 1 Surakarta Gelar PKKS

PENGARAHAN: Tim Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Kota Surakarta Arifin Turmudzi (kiri), Muh. Ali (tengah), dan kepala SMA Muhammadiyah 1 Surakarta Rahayuningsih di sela PPKS 2021, Sabtu (27/11) kemarin. (SEPTIAN REFVINDA/RADAR SOLO)
PENGARAHAN: Tim Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Kota Surakarta Arifin Turmudzi (kiri), Muh. Ali (tengah), dan kepala SMA Muhammadiyah 1 Surakarta Rahayuningsih di sela PPKS 2021, Sabtu (27/11) kemarin. (SEPTIAN REFVINDA/RADAR SOLOkepsek

SOLORADAR BOGOR, SMA Muhammadiyah 1 Surakarta menggelar Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) 2021. Dilakukan tim penilai dari Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Kota Surakarta Arifin Turmudzi dan Muh. Ali di aula sekolah setempat, Sabtu, (27/11).

Baca juga : Guru Honorer: Alhamdulillah Pak Ganjar Menggaji dengan Layak

Penilaian bertujaun untuk mengukur ketercapaian standar nasional pendidikan dan kinerja Kepala SMA Muhammadiyah 1 Surakarta Rahayuningsih. Karena kinerja kepala sekolah (kepsek) menjadi bagian tak terpisahkan dari usaha mencapai prestasi dalam satuan pendidikan.

Rahayuningsih mengatakan, terdapat 37 komponen yang akan dinilai dalam PKKS. Mulai dari manajerial, peningkatan kewirausahaan, serta supervisi guru dan tenaga kependidikan. Peserta didik juga masuk penilaian. Mulai dari penilaian keadaan peserta didik dan persiapan penerimaan peserta didik baru (PPDB).

“PPKKS ini menjadi refleksi kinerja kami untuk tahun depan. Semoga mendapatkan hasil yang baik, serta mendapat bimbingan dan arahan yang dapat memperbaiki kinerja kepala sekolah ke depannya,” ucapnya.

Tim penilai dari Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Kota Surakarta Muh. Ali menjelaskan, PKKS dilakukan agar aktivitas dan program di satuan pendidikan lebih terarah. Kepsek harus memahami visi dan misi sekolah. Sehingga dapat menciptakan gairah kerja sesuai tujuan sekolah. Ini yang membuat peran kepsek cukup vital dalam upaya memajukan dunia pendidikan.

“Sebagaimana peran yang ditunjukkan kepala SMA Muhammadiyah 1 Surakarta karena sering meraih prestasi, bahkan di tengah pandemi Covid-19. Sehingga dengan PKKS ini, ke depannya semua elemen di sekolah bisa bekerja lebih produktif dan efisien. Kemudian muncul inovasi kerja baru untuk kemajuan pendidikan,” ungkapnya.

Penilaian yang dilakukan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai bukti fisik dari masing-masing komponen. Muh Ali menyebut, SMA Muhammadiyah 1 Surakarta mendapatkan apresiasi yang sangat luar biasa. Ditunjukkan dengan bukti fisik yang sangat lengkap.

“Saran dari kami, perlu tambahan peningkatan literasi keuangan dan kejelasan langkah untuk 20 tahun ke depan,” papar Ali. (ian/fer/dam). (jpg)