BOGOR-RADAR BOGOR, Selain terkenal dengan wisatanya, Bogor juga kaya akan beragam kuliner. Salah satu yang sangat popular dan kerap diburu wisatawan adalah Sate Maranggi.
Baca Juga : Anthology Coffee, Perpaduan Sajian Kopi Lezat dengan Suasana Cozy
Sate Maranggi SN4444 di Jl. Raya Tajur No. 289, Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor misalnya. Sate ini sudah memiliki dua cabang di Tajur dan Ciawi.
Ya, bisnis kuliner Sate Maranggi SN4444 cukup pesat perkembangannya. Ditambah, si pemiliknya pun sudah memiliki pengalaman luas.
“Awalnya saya bekerja di perusahaan swasta dari 2010-2014. Lalu 2014 saya mulai merintis usaha kuliner. Sebelumnya, background saya teknik komputer multimedia, jadi saya mencoba merambah ke kuliner dengan aplikasi media sosial. Lebih cepat peningkatannya. 2014 saya merintis Sate Maranggi ini dari mulai dua meja sampai sekarang dua cabang, ” Kata pemilik Sate Maranggi SN4444 H.Iqbal pada Radar Bogor.
Sate Maranggi SN4444 ini memiliki resep dari keluarga, jadi rasanya khas dan menjadi pembeda dengan Sate Maranggi lainnya.
“Karena saya ada keluarga dari Cianjur, dan kebetulan mamah saya bisa masak Sate Maranggi. Menurut orang rasanya enak, saya lalu mencoba jual satenya mulai dari hari pertama 200 tusuk sampai sekarang sudah 7 tahun sekitar 10.000 tusuk per hari,” ujar H.Iqbal.
Sate Maranggi sendiri rasanya agak manis. Kalau sate ayam, sate kambing biasanya bumbunya diakhir, tetapi Sate Maranggi SN4444 memiliki resep baru yakni dibakar.
“Kalau bumbunya ada sambel tomat, sambel oncom, dan sambel kecap. Ada beberapa pilihan. Sebenarnya ada lontong, nasi, tapi kita pakai ketan bakar dan ternyata bikin unik gitu,” Katanya.
Untuk harga termurah mulai dari Rp3.000 sampai Rp25.000. Sedangkan harga pertusuknya Rp3.000-Rp4.500.
Untuk pengunjung, 40% dari Bogor sisanya Jakarta yang memang niat makan ke Sate Maranggi SN4444.
Pemasaranya sendiri lebih banyak offline , online itu hanya 10%. “Karena kita tau sendiri media sosial cukup berpengaruh zaman sekarang ini, jadi promosi juga dilakukan dengan media social,” tutur H.Iqbal. (Medisa-mg1/Arobiatul-mg3)
