RADAR BOGOR, Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi Partai Gerindra Daerah Pemilihan Jabar III yang meliputi Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur Fraksi Partai Gerindra DR. Ir. Hj. Endang Setyawati Thohari, DESS., M.Sc terus melaksanakan kunjungan pada masa Reses, sekaligus melakukan Serah Terima program PSP (rumah bibit, UPPO dan motor sampah) kepada Poktan Agro Patria Sukajaya, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Selasa (28/12/2021).
Hj. Endang menyampaikan, bahwa Pelaksanaan Reses sudah dilaksanakan diberbagai titik di Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur saat ini Hj. Endang turun langsung ke Kabupaten Cianjur untuk Menyerap Aspirasi dan memberikan Bantuan kepada kelompok-kelompok Tani, kelompok wanita tani (KWT) dan Masyarakat di Kabupaten Cianjur.
Hj. Endang menyampaikan, program PSP (rumah bibit, UPPO dan motor sampah) merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan RI) melalui Aspirasi Hj. Endang S Thohari.
Baca juga: Satgas Penanganan Covid-19 Perketat Pintu Masuk Jalur Laut
Dalam acara serah terima bantuan untuk kelompok-kelompok tani tersebut Hj. Endang Setyawati Thohari, menyampaikan kepada Kadis Pertanian PPH bahwa, Bantuan Dana dari Kementerian Pertanian melalui Aspirasi dari Hj. Endang sudah mencapai hampir 1.2 Milyar Rupiah, dan meminta kepada semua pihak terkait untuk bisa mengawasinya dan melaporkan perkembangan usaha para kelompok tani yang telah mendapatkan bantuan.
”Tadi saya melaporkan bahwa bantuan di Cibeber Kabupaten Cianjur itu sudah mencapai Rp.1,120,438.000,- kepada Bpk lurah dan Pak Camat saya mohon titip,” ucapnya.
Tutur Hj. Endang, program PSP (rumah bibit, UPPO dan motor sampah) sebagai upaya pemerintah dan Komisi IV DPR RI mendukung petani dalam menyediakan pupuk organik secara mandiri.
“Dengan bantuan program PSP (rumah bibit, UPPO dan motor sampah) ini diharapkan petani dapat memproduksi serta menggunakan pupuk organik dan meningkatkan produksi pertanian juga pendapatan petani semakin Sejahtera,” ungkap Hj. Endang.
Tutur Hj. Endang, Pembangunan UPPO diarahkan pada lokasi yang memiliki potensi sumber bahan baku pembuatan kompos, terutama limbah organik/limbah panen tanaman, kotoran hewan/limbah ternak dan sampah organik rumah tangga pada sub sektor tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan rakyat dan peternakan terutama pada kawasan pengembangan Desa Organik.
