25 radar bogor

KONI Kota Bogor Gelar Rapat Anggota Tahunan, Target 90 Medali Emas Sudah Final

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto dan Kepala Kejaksaan Negeri Bogor, Sekti Anggraini menghadiri RAT KONI Kota Bogor. (Humas KONI Kota Bogor)
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto dan Kepala Kejaksaan Negeri Bogor, Sekti Anggraini menghadiri RAT KONI Kota Bogor. (Humas KONI Kota Bogor)

BOGOR-RADAR BOGOR, Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Kota Bogor 2021 menyepakati target medali emas pada Porprov XIV/Jawa Barat 2022 adalah 90 keping. Hal ini menjadi acuan bagi “Kota Hujan” untuk finish di posisi tiga besar pesta olahraga empat tahunan itu.

Ketua KONI Kota Bogor, Benninu Argoebie mengatakan, RAT ini merupakan agenda rutin tahunan KONI bersama jajaran Pengurus cabang olahraga, kaitan tentang tugas dasar dan laporan pertanggungjawaban kegiatan-kegiatan yang sudah dijalani selama tahun 2021 dan membahas persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022.

“Berdasarkan hasil Rapat Kerja KONI Jawa Barat, telah disepakati bersama seluruh Pengurus cabang olahraga dan KONIDA se-Jawa Barat, pelaksanaan Porprov harus tetap berjalan di tahun 2022. Namun untuk bulannya masih tentatif, tapi yang pasti sebelum November harus sudah selesai digelar,” bebernya di Hotel Pajajaran Suite BNR, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis (23/12/2021) siang.

Benn-sapaan karibnya-menegaskan, November 2022 merupakan batas akhir pelaksanaan Porprov Jabar. Sebab jika ditunda akan berdampak bagi pembinaan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara pada tahun 2024.

Jelang Babak Kualifikasi Porprov Jabar 2022, KONI Kota Bogor Lakukan Ini

Apalagi tahun 2023 mendatang sudah masuk Babak Kualifikasi (BK PON). Jadi tidak ada alasan lagi untuk menundah Porprov 2022. Oleh sebab itu KONI Kota Bogor memantapkan hal ini bersama melalui RAT, sambil juga menyiapkan cabang olahraga dalam menyamakan visi-misi.

Ketika disinggung anggaran yang dibutuhkan untuk mencapai 90 medali emas pada Porprov 2022, dengan tenang Benn mengatakan, anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 55 miliar. Namun dari itu KONI paham akan keadaan Kota Bogor, tapi pada intinya KONI akan berbuat yang terbaik untuk Kota Bogor di ajang Porprov 2022 mendatang.

“Tapi anggaran memang menjadi faktor kunci juga bagi keberhasilan kami di ajang Porprov 2022. Namun kami akan tetap berjuang dengan anggaran yang kami terima nanti ditahun 2022,” kata Benn menjelaskan.

Jadi melalui RAT ini, kata Benn KONI dan pengurus cabang olahraga ingin mengambil kesepakatan bersama, bahwa cabang-cabang olahraga yang berangkat adalah cabang olahraga yang siap untuk meraih medali emas berdasarkan analisa data dan prestasi.

“Berkaca dari hasil BK yang sudah diikuti cabang olahraga Kota Bogor, raihan medali emas baru diangka 70. Dan hitungan itu belum dengan cabang olahraga yang belum melaksanakan BK dan yang tidak BK. Jadi masih ada peluang untuk meraih 90 medali emas,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya menekankan, kegiatan olahraga jangan berhenti dan harus terus didorong. Mengingat Kota Bogor mempunyai target sehingga pembinaan tidak boleh berhenti dan segala macam persiapan harus terus berjalan mulai dari fasilitas, logistik dan pembinaan mengingat waktu tidak lama lagi.

“Saya titip pesan agar kebersamaannya tetap terjaga dan semangatnya tidak kendor. Saya senang ketika mendengar atlet-atlet kita tidak tergoda untuk pindah sekalipun banyak iming-iming, tetap setia membela Kota Bogor. 90 medali emas sudah ditetapkan, jadi tiga besar semuanya harus mendukung,” jelasnya.

Adapun dalam RAT 2021 ini dilakukan pula penandatanganan kerjasama antara KONI Kota Bogor dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bogor tentang audit anggaran kegiatan olahraga. Yang dihadiri langsung Kepala Kejari Bogor, Sekti Anggraini sekaligus memberikan arahan kepada peserta rapat. (rur)

(rur)