RADAR BOGOR, Para pelaku seni Kabupaten Bogor meminta perhatian kepada Pemerintah Kabupaten Bogor (Pemkab Bogor).
Baca Juga : BRI Bawa Nasabah Affluent Hadiri World Superbike Championship
Selain karena pandemi, vakumnya para pelaku seni Kabupaten Bogor lantaran mereka tidak memiliki sekretariat. Keberadaan Gedung Kesenian saat ini pun dialihfungsikan untuk pelayanan Polres Bogor.
Sekretaris Dewan Kesenian Kabupaten Bogor, Bambang Irawan mengatakan, ada beberapa agenda yang dibatalkan karena pandemi Covid-19.
Para pelaku seni yang tergabung di DKKB Kabupaten Bogor vakum, karena patuh pada anjuran pemerintah untuk stay at home, menghindari kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak.
“Juga karena Gedung Kesenian yang merupakan marwah pelaku seni dan tempat ruang giat berkreasi kreatif, produktif, edukatif dan inovatif masih dipinjamkan,” katanya.
Bambang menambahkan, tidak sedikit para seniman yang tergabung di DKKB harus mencari cara lain untuk bertahan hidup.
“Karena ada juga seniman-seniman yang menggantungan hidup dari seni, di masa pandemi mereka otomatis kehilangan arah untuk tempat mereka berkreasi,” kata dia.
Pihaknya berharap, pemerintah Kabupaten Bogor dan Dinas terkait mampu mencarikan solusi agar hal ini tidak berlanjut lama.
Meski begitu, hal itu tidak menyurutkan semangat pengurus DKKB Kabupaten Bogor untuk tetap bergerak dan berkarya.
Mereka telah melaksanakan beberapa ajang bursa karya seniman. Diantaranya lomba penulisan naskah, lomba berpuisi dan festival film pendek.
Tak hanya itu, mereka juga memberikan santunan anak yatim dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak covid-19. (*)
