25 radar bogor

Murid dan Guru Positif Covid, PTM SDN Sukadamai 2 Dihentikan 10 Hari

Bima Arya soal kasus positif covid di SDN Sukadamai 2
Wali Kota Bima Arya saat memberikan keterangan soal kasus positif covid di SDN Sukadamai 2.
Bima Arya soal kasus positif covid di SDN Sukadamai 2
Wali Kota Bima Arya saat memberikan keterangan soal kasus positif covid di SDN Sukadamai 2.

BOGOR-RADAR BOGOR,  PTM terbatas  di SDN Sukadamai 2 dihentikan sementara selama 10 hari, menyusul ditemukannya sejumlah murid dan guru yang terpapar Covid-19.

Baca Juga : 14 Murid dan 10 Guru SD di Sukadamai Positif Covid, Sekolah Ditutup

Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan, Satgas Covid-19 Kota Bogor secara rutin melakukan skrining di lingkup pendidikan sebagai antisipasi adanya paparan virus corona selama PTM berlangsung. Dari hasil evaluasi, pada bulan pertama ditemukan 5 kasus positif.

“Nah bulan ini kemarin dilakukan skrining di SDN Sukadamai 2 ditemukan ada 24 yang positif, semuanya tanpa gejala, sebagaian siswa, sebagaian lagi guru,” kata Bima Arya saat memberikan keterangan terkait perkembangan kasus Covid-19 di Lapangan Basket Semi Indoor Gor Pajajaran Bogor, Sabtu (20/11/2021).

Dirinya juga menjelaskan, sesuai dengan aturan sekolah yang ditemukan kasus covid untuk menghentikan sementara kegiatan PTM selama 10 hari.

Kemudian, Satgas Covid-19 juga tengah melakukan tracing kepada mereka yang melakukan kontak erat untuk kemudian di lakukan Swab PCR.

“Jadi langkah cepatnya adalah tracing kemudian penghentian PTM selama 10 hari di SDN Sukadamai 2. Namun karena semuanya 100 persen tanpa gejala saya kira ini indikasi herd immunity sudah terbentuk,” katanya.

“Karena ini berbeda jadi mudah-mudahan bukan indikasi gelombang ke tiga. Mudah-mudahan ini indikasi herd immunity. Jadi virus ya semakin melemah, positif tapi tidak ada gejala. Tapi tetap terus kita observasi 10 hari ke depan. Kontak erat juga kita telusuri dan saya minta disdik juga terus berkoordinasi dengan sekolah memantau kalau ada yang bergejela,” imbuhnya.

Politisi PAN itu kembali melanjutkan, pekan depan pemerintah pusat akan melakukan skrining yang lebih banyak di Kota Bogor, targetnya diatas 1.000 orang.

Di samping itu, Pemkot Bogor juga menyiapkan apa yang diperlukan sebagai antisipasi karena bagaimanapun tetap siaga dan waspada termasuk rumah sakit perluasan Kota Bogor juga saat ini siap diaktivasi.

Kemudian tempat isolasi di Pusdiklatwas Ciawi juga sudah siap untuk dioperasionalkan.

“Semua sudah siap siaga dan pak Kapolres dan saya sudah berkoordinasi untuk kembali mengeluarkan kebijakan pengetatan mobilitas di awal bulan Desember nanti. Karena sesuai dengan himbauan presiden akhir tahun ini kita harus waspada karena adanya mobilitas warga yang meningkat terkait dengan liburan akhir tahun,” tukasnya. (ded)

Hasil swab sampling surveilans PTMT di SDN Sukadamai 2 dari 50 sample swab dengan PCR (29 siswa , dan 21 pendidik) hasil positif 24 orang. Terdiri dari 14 siswa dan 10 tenaga pendidik.

Alamat yang posistif berasal dari :

1. Kelurahan Suka Damai: 11
2. Kelurahan Suka Resmi: 3
3. Kelurahan Mekarwangi: 2
4. Kelurahan Kedung Badak : 4
5. Bogor Barat : 1
6. Kelurahan Kayu manis : 1
7. Kelurahan Kebon Pedes: 1
8. Luar Kota Bogor : 1 (Cibinong)