25 radar bogor

14 Murid dan 10 Guru SD di Sukadamai Positif Covid, Sekolah Ditutup

Ilustrasi Kasus Covid-19
Ilustrasi Kasus Covid-19
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) mengumumkan ada tambahan 24 kasus baru Covid-19 di wilayahnya dalam kurun waktu Sabtu (20/11/2021). Tambahan ini disebut-sebut berasal daru klaster sekolah.

Baca Juga : UU Cipta Kerja, 45 Perda dan 50 Perwali Kota Bogor Terdampak. Pendapatan Daerah Menurun! 

Wakil Wali (Wawali) Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, kasus covid-19 di sekolah ditemukan berdasarkan hasil random cek kepada siswa dan pengajar di SDN di wilayah Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).

“Dari 50 sample (yang dilakukan test covid) ada 24 yang dinyatakan positif Covid-19,” ungkap Dedie, Sabtu (20/11/2021).

Saat ini, kata Dedie, mereka yang dinyatakan positif covid akan dilakukan test kembali melalui swab test PCR.

Hal ini dilakukan untuk memastikan keabsahan hasilnya. “Kita juga sedang melakukan tracing untuk mencegah penularan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Hanafi memastikan saat ini sekolah berkaitan sudah ditutup untuk dilakukan tracing. “Bukan klaster. Sedang ditracing oleh puskesmas. Sekolah tutup,” kata Hanafi.

Sedangkan mantan kepala Bappeda Kota Bogor itu memaparkan ke-24 pasien positif covid itu terdiri dari sebanyak 14 murid dan 10 guru.
“Semuanya dari SDN Sukadamai 2,” tandas Hanafi.

Diketahui, Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor mencatat kasus harian penambahan positif Covid di wilayahnya kembali mengalami peningkatan.

Tercatat, pada Sabtu (20/11) ada sebanyak 24 pasien baru yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Jumlah ini berbanding terbalik dengan kasus harian positif pada sehari sebelumnya, yakni Jumat (19/11/2021), di mana tidak ada penambahan pasien baru atau zero kasus positif Covid-19.

Hingga Sabtu (20/11), jumlah kasus Covid di Kota Bogor sudah menyentuh angka sebanyak 37.620 kasus.

Dengan rincian kasus sembuh sebanyak 37.061 orang, kasus positif aktif sebanyak 34 orang dan kasus meninggal dunia sebanyak 525 orang.(ded)