25 radar bogor

Jalin Kerjasama dengan Elnusa, Perumda Tirta Pakuan Bisa Baca Meteran Otomatis

Tirta pakuan
Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor melakukan penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama Bukti Konsep (Proof of Concept) Teknologi Smart Retrofit dengan PT Elnusa Tbk
Tirta pakuan
Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor melakukan penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama Bukti Konsep (Proof of Concept) Teknologi Smart Retrofit dengan PT Elnusa Tbk

BOGOR-RADAR BOGOR, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor melakukan penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama Bukti Konsep (Proof of Concept) Teknologi Smart Retrofit dengan PT Elnusa Tbk yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Kecamatan Bogor Tengah pada Senin (1/11/2021) sore.

Baca Juga : Perkuat Tim Building, Pegawai Perumda Tirta Pakuan Diajak ke Sukabumi

Diketahui Teknologi Smart Retrofit ini berbasis Internet of Things (IoT) dan bisa mendukung pengelolaan air di Kota Bogor.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, saat ini merupakan jamannya berkolaborasi, dirinya berpendapat kesepakatan ini merupakan pilihan cerdas berkolaborasi dengan Elnusa.

Ia berharap Perumda Tirta Pakuan tak hanya berkolaborasi dalam jangka waktu pendek.

“Saya minta ada transfer knowledge. Saya lihat sudah mulai adanya kebocoran cepat terdeteksi, perbaikan bisa cepat. Jadi PDAM itu tantangannya banyak untuk tetap menjaga kualitas pelayanan,” kata Bima Arya, Senin (01/11/2021).

Menurutnya, banyak tantangan Perumda Tirta Pakuan Kedepan, pertama ada kebutuhan untuk meningkatkan produksi, ada kebutuhan untuk meminimalisir kebocoran air, ada kebutuhan untuk merapihkan data-data pencatatan penggunaan dari pelanggan.

“Dan itu semua dapat di lakukan dengan cara berkolaborasi tidak saja dengan anggaran dari Tirta Pakuan atau modal dari Pemerintah Kota,” katanya.

Sementara itu, Dirut Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan memaparkan, dengan Elnusa berbasis IoT pembacan meteran dapat dilakukan secara otomatis, sedangkan selama ini dilakukan manual dengan cara difoto meterannya dan kirim laporan hasil bacaannya.

“Setelah itu baru kami tagihkan, tapi nanti real time kami bisa dapat cek pemakaian di pelanggan, cuma ini masih bentuk konsep, kami harus buktikan bahwa dia kuat terhadap air, angin, debu, pencurian dan segala macam. Nah konsep ini yang akan kami coba, dan hari ini kerjasama sama dengan Elnusa juga dengan ada satu pihak lain lagi kita akan coba di sekitar 800 pelanggan kami di Kota Bogor,” tuturnya.

Rino melanjutkan, untuk zona percobaannya, difokuskan di zona satu, jadi ada satu di daerah Tajur, satu lagi di Padjajaran, dan satu lagi di Rancamaya.

“Untuk adanya sistem nya, apakah akan mengurangi SDM?, jadi SDM itukan kebutuhannya kami masih banyak karena pelanggan kan makin banyak, nanti SDM yang ada ini kami alihkan ke depertemen lain agar lebih optimal tapi kami dapat hal yang lebih cepat juga kan,” terangnya.

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Elnusa Tbk, Ali Mundakir memaparkan, sebelumnya Elnusa telah menjalin kerjasama serupa dengan Perumda Air Minum Tirta Benteng Kota Tangerang dalam memberikan solusi teknologi IoT pengelolaan air di Kota Tangerang pada Februari 2019, serta beberapa Perumda lainnya dan saat ini masih berlangsung.

Elnusa mengembangkan teknologi Smart Retrofit dalam mendukung pengelolaan air yang berbasis IoT.

“Pengembangan teknologi ini merupakan solusi untuk mengurangi tingkat kehilangan air atau non-revenue water (NRW) dari sisi non teknis dan perusahaan penyedia air dan memudahkan masyarakat dalam mengatur penggunaan air di rumah,” paparnya.

“Teknologi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam pemantauan penggunaan air. Melalui teknologi tersebut, perusahaan penyedia air dapat memantau secara realtime dan online proses penyaluran air ke pelanggan sehingga dapat mengurangi ketidakakuratan pembacaan meter yang selama ini dilakukan secara konvensional,” sambungnya.

Ali juga membeberkan, bagi pelanggan, dengan adanya teknologi ini, mereka bisa memantau jumlah penggunaan air sekaligus melakukan evaluasi penggunaan dan perkiraan jumlah tagihannya.

Lebih jauh lagi, data yang diperoleh dapat digunakan untuk menentukan harga dinamis berdasarkan waktu penggunaan. Terintegrasi dengan billing system. Dan terakhir dapat memprediksi pendapatan harian maupun bulanan.

“Kegiatan Proof of Concept ini akan dilaksanakan selama dua bulan sejak penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama POC dilakukan. Tim Teknologi Informasi Elnusa yang akan menjadi tim utama dalam pengembangan Teknologi Smart Retrofit ini. Kerja sama ini merupakan sinergi antara pemerintah daerah melalui BUMD dan perusahaan kami dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” bebernya.
Ali juga menambahkan, disamping itu kerjasama ini meningkatkan profitability Perumda. Ia menyakini teknologi ini mendukung program smart city di Indonesia khususnya di Kota Bogor. Teknologi ini merupakan bisnis strategis dan inovasi berkelanjutan yang dilakukan Elnusa.

Elnusa berkomitmen memberikan pelayanan melalui solusi total dalam mendukung Pemerintah. Salah satunya dalam pengelolaan sumber daya air yang sekaligus memenuhi ekspektasi masyarakat, utamanya kepada perusahaan daerah.

“Tentu saja kami berharap bisa mendukung Program Smart City yang sedang digalakkan di Indonesia. Nah untuk bentuk kerjasama kedepannya kami tengah diskusikan dengan Tirta Pakuan Kota Bogor,” tukasnya.(ded)