SUKAJAYA – RADAR BOGOR, Total 56 hektare lahan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII Cikasungka diberikan kepada Pemkab Bogor untuk dibangunkan Huntap (Hunian tetap) bagi korban bencana longsor Sukajaya.
18 Bulan di Huntara, Warga Sukajaya Minta Huntap Cepat Selesai!
Sementara, huntap yang baru terbangun yakni di Desa Sukaraksa, Cigudeg 205 unit dan Desa Urug, Sukajaya sebanyak 358 unit.
“Sampai hari ini pusat belum merekomendasikan titik yang lain sehingga konsep pembangunan huntap itu hanya mengarahkan dan siap memfasilitasi didua titik itu,” ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin saat meninjau lokasi huntap di Desa Urug, Sukajaya Jum’at (22/10/2021) lalu.
Pasalnya, kata Burhanudin, pemerintah pusat hanya merekomendasikan pembangunan huntap di zona hijau yang aman dari resiko bencana.
Sementara relokasi mandiri yang diminta sebagian warga masih dalam pembahasan pihaknya bersama instansi terkait.
“Opsi relokasi mandiri itu yang sedang kita bahas terutama untuk bencana yang spot-spot. Seperti dulu pernah kita lakukan di Sukamakmur ada relokasi mandiri berarti dalam bentuk uang atau bantuan,” paparnya.
Kendati demikian, pihaknya berterimakasih kepada jajaran Kementerian BUMN yang melalui PTPN telah memberikan lahan untuk pembangunan huntap korban bencana alam awal 2020 lalu.
Pihaknya juga memastikan sudah tidak ada masalah mengenai lahan secara adminstrasi, hanya tinggal menunggu bantuan anggaran untuk penambahan huntap di 2022.
“Kalau Huntara (hunian sementara) kan sudah kita bangun bekerjasama dengan TNI waktu itu kami dibantu oleh Kodim dan Korem. Dan di Huntara saya kira hari ini masih banyak yang dihuni,” tandasnya. (cok)
Editor : Yosep
