JASINGA – RADAR BOGOR, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah atau BPKAD Kabupaten Bogor merespon keinginan warga Desa Curug, Jasinga untuk meminjam lahan Pemda seluas dua hektare untuk pendukung sarana olahraga.
Diperbaiki UPT Jalan, Warga Jasinga Minta Masuk APBD 2022
Kepala Bidang Aset BPKAD Kabupaten Bogor, WR Pelitawan mengatakan, pihaknya telah meninjau lokasi lahan pemda total seluas 12 hektare di desa tersebut.
“Nanti seperti apa kita tindak lanjuti. Kalau untuk kantor desa mungkin kita bisa proses ke pinjam pakai dulu sebelum nanti ada kebijakan lebih lanjut,” ujarnya kepada wartawan Jumat (8/10/2021).
Itupun, kata Pelitawan, harus disepakati oleh masing-masing dinas terkait sebelum nantinya dilaporkan ke Bupati Bogor untuk diminta saran dan arahan.
Perlu juga adanya kajian-kajian dari berbagai sisi yang melibatkan dinas-dinas terkait. BPKAD sendiri hanya sebatas memastikan lahan yang dimohonkan apakah itu lahan pemda atau milik orang lain.
Kendati demikian, BPKAD juga belum dapat memastikan apakah permohonan warga Desa Curug itu dapat dikabulkan. “Kalau untuk kantor desa memang harus dipindahkan mengingat berada di tebingan,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Curug, Jasinga ingin pinjam lahan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor lantaran tidak memiliki sarana olahraga.
Padahal, desa tersebut ditunjuk Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dalam program Tes dan Pengukuran Sport Development Index (SDI) Tahun 2021.
“Ada 12 hektare lahan pemda di sini, kami ingin pinjam pakai 2 hektare untuk sarana olahraga,” kata Kepala Desa Curug, Aton di ruangan kerjanya.
Selama ini, Aton menuturkan, aktivitas olahraga di desanya terbatas. Selain berada di wilayah perbatasan, namun hal itu tak menggugurkan semangat warga Desa Curug untuk terus menorehkan prestasi.
Hal itu terbukti pada saat digelarnya lomba Senam Pancakarsa beberapa waktu lalu. Desa Curug mewakili Kecamatan Jasinga untuk bersaing di tingkat Kabupaten dan menjadi Juara Harapan.
“Apalagi kita ditunjuk menjadi Duta Olahraga oleh Kemenpora, namun kami butuh sarana,” ketus Aton.(cok)
Editor : Yosep
