25 radar bogor

DPRD Minta Pemkot Evaluasi Taman di Kota Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Kasus kematian pelajar di taman Palupuh, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, bukan kali ini saja terjadi.

Pelajar SMA di Bogor Tewas Dikeroyok Orang tak Dikenal

Selain menimpa RMP (18), sebelumnya Hilarius Christian Event Raharjo tewas setelah duel ala gladiator antarsiswa SMA di Kota Bogor yang terjadi pada akhir Januari 2016.

Saat itu Polisi menangkap tiga tersangka kasus kematian Hilarius Christian Event yang dipaksa duel ala gladiator di Taman Palupuh, Kota Bogor.

Ketiga pelaku tersebut berinisial B, H, dan M. Mereka ditangkap di lokasi berbeda, daerah tempat mereka saat ini menetap.

Anak pasangan Maria Agnes dengan Raharjo itu tewas setelah bertarungan satu lawan satu dengan pelajar sekolah lain dan disaksikan oleh puluhan pelajar lainnya di Lapangan Palupuh, belakang SMAN 7 Kota Bogor.

Sementara itu, kasus kematian pelajar di Kota Bogor menjadi perhatian serius Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor Akhmad Saeful Bahri.

Menurutnya, kasus yang berulang tersebut menjadi momentum untuk mengevaluasi maraknya taman yang tidak ditunjang sarana prasarana seperti lampu penerangan.

“Jadi cenderung remang-remang, yang malah dijadikan tempat maksiat, dan tindak kriminal. Perlu adanya penambahan SDM untuk polisi taman,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor itu.

ASB-sapaanya meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) mengevaluasi sejumlah taman, terutama taman yang ada disekitar lingkungan sekolah seperti taman Palupuh untuk dijadikan PSU (Prasarana, Sarana dan Utilitas) umum yang bermanfaat.

ASB pun meminta agar mengevaluasi kinerja dan fungsi pengawasan KCD sebagai kepanjangan tangan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang cenderung tidak mau berkordinasi dan komunikasi dengan Forkopimda Kota Bogor.

“Kalau sudah begini, daerah yang pasti kelimpungan,” cetusnya.

Kemudian, Perlu kembali ditingkatkan kepedulian masyarakat yang cenderung apatis saat ini.

Kordinasi Aparatur keamanan bersama RT dan RW kembali harus ditingkatkan dengan mengajak peran serta seluruh lapisan masyarakat baik OKP, Ormas dan Muspika.

“Kalau pembiaran ini didiamkan bisa jadi pembenaran pelenyapan nyawa generasi muda adalah hal yang biasa dimasa puber. Jangan sampai terjadi,” tukasnya.

Sebelumnya, Seorang pelajar berinisial RMP (18) tewas usai menjadi korban pengeroyokan oleh orang tidak dikenal di sebuah taman Palupuh, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Rabu (06/10/2021) malam.

Informasi yang dihimpun kejadian yang menimpa warga Babakan, Kecamatan Bogor Tengah itu terjadi sekira pada pukul 22.30 WIB.

Ketika itu, RMP bersama satu temannya datang ke tempat taman tersebut dengan menggunakan kendaran roda dua.

Namun tak lama kemudian korban dan saksi didatangi oleh terduga pelaku yang diperkirakan berjumlah enam orang menggunakan kendaraan roda dua sebanyak tiga kendaraan. (ded)

Editor: Rany