25 radar bogor

Peringati Hari Batik Nasional, Yantie Rachim Apresiasi Gelaran Iwapi Kota Bogor

Peringati Hari Batik Nasional, Yantie Rachim Apresiasi Gelaran Iwapi Kota Bogor
Peringati Hari Batik Nasional, Yantie Rachim Apresiasi Gelaran Iwapi Kota Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Kota Bogor memperingati Hari Batik Nasional.

Gelaran berupa fashion show dan lomba itu diselenggarakan di Taman Parahyangan Satu, Cimahpar, Selasa (5/10).

Polres Tetapkan Satu Tersangka Perusakan Balai Desa

Beberapa lomba juga digelar, seperti Fashion Show Best Dress Batik perorangan dan lomba kuliner kue bernuansa batik per ranting kecamatan.

Tak ketinggalan, sejumlah produk lainnya juga ikut dipamerkan di sejumlah tenant untuk bazaar produk UMKM.

Para wanita dari berbagai kecamatan ikut memamerkan pakaian-pakaian nuansa batik. Parade batik dilakukan perwakilan setiap kecamatan.

Mereka dinilai langsung oleh Ketua Iwapi Kota Bogor, Dhany Rose bersama beberapa figur Komunitas Cinta Berkain (KCB) Bogor yang ikut menjadi juri.

Wakil Ketua I TP PKK Kota Bogor, Yantie Rachim juga hadir dalam acara tersebut. Ia mengakui, peringatan Hari Batik Nasional oleh Iwapi itu punya makna yang mendalam.

Menurutnya, langkah itu sebagai upaya mempertahankan budaya batik.

Apalagi, pandemi sedang menggerus banyak usaha masyarakat, khususnya UMKM.

Selain geliat budaya, peringatan itu setidaknya membangkitkan perekonomian masyarakat.

“Dengan adanya Iwapi memperingati Hari Batik Nasional, saya sangat apresiasi sekali. Karena ternyata memang pengurus Iwapi terbukti sangat antusias dan concern dengan dunia usaha wanita maupun batik Indonesia,” tutur istri dari Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim ini.

Yantie juga sangat antusias menyaksikan berbagai desain busana batik yang diperagakan peserta di acara itu.

Ia melihat berbagai jenis batik itu bisa dipadupadankan dengan pakaian yang lain.

Ia sendiri sangat senang dengan batik khas dari Kota Bogor. Harapannya, batik lokal itu bisa melanglang buana hingga ke mancanegara.

Apalagi motif yang dimiliki Kota Bogor juga tak kalah khas dengan batik lainnya di Indonesia.

“Saya ingin juga batik Bogor tuh dikenal sama dunia luar, bukan di lokal saja. Kita pakai karena memang suka dan unik motifnya, misal ada gambar Lawang Salapan, (senjata tradisional) kujang, maupun yang ada talas Bogornya. Jadi, tugas kita memang buat mengangkat batik Bogor itu bisa dikenal di luar juga,” tandas perempuan yang juga Bunda Forum Anak Daerah (FAD) ini. (mam)

Editor: Rany