25 radar bogor

Pipa Transmisi Bocor, Suplai Air Istana Bogor Bisa Terganggu

Kebocoran Pipa transmisi
Perbaikan pipa transmisi di Cipaku. Sofyansyah/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Kebocoran pipa transmisi milik Perumda Tirta Pakuan tak hanya berdampak pada 70 ribu pelanggan yang tersebar di 45 kelurahan di Kota Bogor, namun suplai kebutuhan di Istana Bogor juga bisa terganggu.

Pemulihan Pipa Air Butuh Waktu Empat Hari

Untuk itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim meminta pelaksana proyek rel ganda atau double track Bogor-Sukabumi agar lebih hati-hati dalam melakukan pengerjaan di sekitaran pipa tranmisi Perumda Tirta Pakuan, agar tak terjadi lagi kebocoran pipa.

“Sumber air Istana Bogor saja berasal dari sumber air yang sama. Dari pipa transmisi yang sama. Makanya pengembang coba dilihat lagi prosedur prosesnya sehingga tidak mengganggu pipa,” kata Dedie, Senin (4/10/2021).

Kemudian, Dedie juga menjelaskan Pemkot Bogor sudah berkoordinasi dengan Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Barat yang menyepakati tidak menggeser pipa transmisi milik Perumda Tirta Pakuan pada pengerjaan proyek double track.

“Pipa transmisi tersebut tidak digeser. Yang digeser itu trasenya, relnya. Memang dalam pelaksanaannya ada kendala. Teknisi lapangan yang harus dicermati. Kita minta mereka untuk mencermati,” tegasnya.

Meski demikian, Dedie masih memaklumi ketika pekerjaan double track yang yang bersinggungan dengan pipa transmisi air baku kerap berdampak.

“Namanya proyek. Kami sudah komunikasi terus. Memang ada titik-titik rawan. Namanya proyek itu tentu tidak ada unsur kesengajaan, tapi kita minta pelaksana untuk melaksanakan pekerjaan dengan penuh kehati-hatian,” imbuhnya.

Disisi lain, ketika mendapatkan kebocoran pipa transmisi, Perumda Tirta Pakuan langsung melakukan perbaikan dan juga menyiapkan langkah antisipasi dengan menyediakan tangki air.

“Pihak Perumda Tirta Pakuan sudah ambil langkah teknis, perlu waktu 2 x 24 jam utuk pemulihan,” ucapnya.

“Kami juga minta pelaksana maupun Perumda Tirta Pakuan siapkan tangki-tangki air untuk distribusi kebutuhan warga terdampak,” tandasnya.

Sebelumnya, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor tengah melakukan perbaikan kebocoran pipa tranmisi air baku 1.000 milimeter jalur Intake Ciherang Pondok – IPA Dekeng, Kelurahan Gunung Gadung, Kecamatan Bogor Selatan, Senin (4/10/2021).

Meski perusahaan plat merah itu berupaya untuk menekan dampak perbaikan pipa transmisi tersebut, air baru akan kembali normal dalam waktu beberapa hari kedepan.

Manager NRW & Transmisi Distribusi Perumda Tirta Pakuan, Nasrul Zahar menjelaskan, pasca perbaikan pipa transmisi air tidak langsung mengalir kesejumlah pelanggan. Menurutnya, proses pemulihan perbaikan bisa mencapai satu minggu.

“Tapi diusahakan bisa pulih empat hari ke depan. Teman-teman trandis disiapakan dititik-titik untuk buang angin terjebak didalam pipa,” katanya.

“Kami sudah jadwalkan pemulihan, membuang udara yang terperangkap. Mudah-mudahan pemulihan tidak begitu lama,” pungkasnya.(ded)

Editor : Yosep