25 radar bogor

Pemulihan Pipa Air Butuh Waktu Empat Hari

Perbaikan pipa PDAM di cipaku
Perbaikan pipa PDAM di cipaku. Sofyansyah/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor tengah melakukan perbaikan kebocoran pipa air baku 1.000 milimeter jalur Intake Ciherang Pondok – IPA Dekeng, Kelurahan Gunung Gadung, Kecamatan Bogor Selatan, Senin (4/10/2021).

Merdeka Ekspor Pertanian, Endang Setyawati Bantu Petani Lokal

Meski perusahaan plat merah itu berupaya untuk menekan dampak perbaikan pipa air tersebut. Namun air akan kembali normal dalam waktu beberapa hari kedepan.

Manager NRW & Transmisi Distribusi Perumda Tirta Pakuan, Nasrul Zahar menjelaskan, paska perbaikan pipa air tidak langsung mengalir kesejumlah pelanggan. Menurutnya, proses pemulihan perbaikan bisa mencapai satu minggu.

“Tapi diusahakan bisa pulih empat hari kedepan. Teman-teman trandis disiapakan dititik-titik untuk buang angin terjebak didalam pipa,” katanya.

“Kami sudah jadwalkan pemulihan, membuang udara yang terperangkap. Mudah-mudahan pemulihan tidak begitu lama,” pungkasnya.

Sebelumnya, perbaikan kebocoran pipa air baku 1.000 milimeter jalur Intake Ciherang Pondok – IPA Dekeng milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor akan dilakukan Senin (4/10/2021).

Kebocoran pipa transmisi itu diduga terdampak adanya pembangunan double track Bogor Sukabumi yang tengah dilakukan PT Adhi Karya di Gunung Gadung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

“Awalnya pada Kamis (30/9), kami mendapatkan laporan ada genangan air disekitar proyek double track dan yang kami curigai dari pipa transmisi kami sebesar 1.000 milimeter,” ungkap Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan, Minggu.

Saat dilakukan pengecekan oleh petugas, terdapat indikasi kebocoran pipa tranmisi air baku 1.000 milimeter jalur Intake Ciherang Pondok – IPA Dekeng

“Saya minta saat itu menghentikan proses penggalian dan dibuat rencana perbaikan yang terstruktur,” kata Rino.

Untuk itu, Perumda Tirta Pakuan sudah menjadwalkan perbaikan pipa pada Senin besok. Hal itu mengantisipasi saat penggunaan air yang cukup tinggi saat akhir pekan.

“Belajar dari pengalaman kemarin dengan pembuatan alat ditempat kejadian memakan waktu, tapi dibuat di tempat khusus. Dan aliran ke pelanggan tidak ditutup dahulu, agar tetap bisa melayani pelanggan dengan kapasitas 1.700 liter perdetik air baku,” ucapnya.

“Kami siapkan tenaga, karena tidak bisa menggali dengan alat berat atau beko. Sehingga kami menurunkan 15 pekerja untuk menggali sejak Jumat dan Sabtu. Jadi tinggal melakukan penutupan,” kata Rino.

Perumda Tirta Pakuan ingin menekan seminimal mungkin dampak perbaikan, agar tak mempengaruhi pelayanan air kepada pelanggan Perumda Tirta Pakuan di Kota Hujan.

“Karena itu kita memilih waktu perbaikan Senin dengan estimasi waktu perbaikan selama 12 jam,” katanya.

“Saat perbaikan, kemungkinan pipa akan ditutup pada pukul 05.00 WIB, mungkin air berhenti pada Senin siang,” ucap Rino.

Hingga kini, Rino terus berkoordinasi dengan kontraktor proyek double track, untuk membahas kebocoran pipa tersebut, serta merancang bagaimana agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.(ded)

Editor: Rany