25 radar bogor

Dorong Ketahanan Pangan, Endang Setyawati Sebar Bibit Ternak

Dorong Ketahanan Pangan, Komisi IV DPR Dapil III Endang Setyawati Sebar Bibit Ternak
Dorong Ketahanan Pangan, Komisi IV DPR Dapil III Endang Setyawati Sebar Bibit Ternak

RADAR BOGOR, Mendorong ketahan pangan, Anggota Komisi IV DPR Dapil Jabar III, Endang Setyawati Thohari sebar bantuan hewan ternak ke sejumlah kelompok peternak di Kota Bogor.

Konferensi PWI Kota Bogor 2021, Usung Tema Wartawan Benar, Benar Wartawan

Kemarin (1/10/2021), Anggota Komisi IV DPR Dapil Jabar III, Endang Setyawati Thohari bertemu langsung dengan para kelompok penerima bantuan, dalam kegiatan bimbingan teknik dan sosialisasi kegiatan Direktorat Jendral Peternakan dan kesehatan hewan, di Grand Savero.

Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa bantuan yang ia salurkan, merupakan bantuan pemerintah pusat, melalui APBN. Lalu ia saluran sebagaimana fungsi legislatif yang telah diatur dalam undang-undang.

Kepada para peternak, Anggota Komisi IV DPR Dapil Jabar III, Endang Setyawati Thohari juga menjelaskan, bahwa saat ini, sebanyak 30 hingga 45 persen kebutuhan pangan nasional ditopang oleh impor.

Daging ayam sebanyak 3,4 juta ton, 700 ribu ton sapi, 4,3 juta ton susu dan lainnya. “Padahal, Indonesia negara subur,” kata Anggota Komisi IV DPR Dapil Jabar III, Endang Setyawati Thohari.

Makanya, bantuan ini diharapkan Endang menjadi awal perbaikan ketahanan pangan, khususnya di Kota Bogor.

Ia meminta para penerima bantuan agar sungguh-sungguh mengelola bantuan bibit ternak. Agar bisa mengurangi jumlah impor nantinya. Juga memberbaiki perekonomian keluarga, lingkungan sekitar dan juga menambah pendapatan daerah.

“Tolong sungguh-sungguh dirawat, dikembangkan, dicatat dengan baik, agar pembukuan dan dokumentasi jelas, agar semua anggaran yang sudah dikeluarkan benar-benar nyata dilaksanakan di lapangan. Saya sangat meminta agar berhati-hati dengan apa yang sudah diterima, karena nanti berimbas ke saya, jika di audit, gak ada dokumentasi lengkap dan sebagainya, saya yang kena,” kata dia.

Pasalnya, lanjut Endang, anggaran yang dikeluarkan tidak main-main. Dari pagu, anggaran Ditjen peternakan dan kesehatan hewan sebesar Rp 1,6 triliun.

“Itu ada potongan untuk penangan covid-19. Saya protes, justru ternak ini jangan dipotong, karena ini untuk asupan protein hewani masyarakat agar terhindar dari covid-19,” tegas Endang.

Untuk itu, Endang meminta peran Pemkot Bogor untuk mengawasi para peternak ini. Agar pelaksanaannya tepat guna, tepat sasaran dan tidak main-main.

“Sekarang tinggal peran para peternak, penyuluh dan juga Pemkot dalam mengawasi, beri dorongan,” tegas Anggota Komisi IV DPR Dapil Jabar III, Endang Setyawati Thohari.

Nantinya, Endang berharap, hasil para peternak ini bisa dijual di tempat oleh-oleh di Kota Bogor. Baik berupa susu, daging segar, bibit dan benih, pupuk organik, obat hewat dan lainnya.

“Jadi kita harus berjuang untuk kedaulatan pangan, energi dan air. Kalau bukan sekarang, kapan lagi. Kalau bukan kita, siapa lagi,” tutup Endang.

Adapun rincian peserta dari para kelompok mendapatkan aspirasi anggaran tahun 2021.

Penerima indukan domba 4 kelompok. Benih sapi unggul 3 kelompok. Ayam kampung lokal 5 kelompok. Dan Unit pengolahan pupuk organik, untuk mengambil kotoran sapi (uppo) ada 6 kelompok.

Bantuan Uppo menerima senilai Rp 200 jt perkelompok, termasuk bangunan, kandang sapi dan rumah kompos. (*/ran)