25 radar bogor

Bahayakan Disabilitas, Wawali: Segera Perbaiki dan Koreksi

Bahayakan Disabilitas, Wawali: Segera Perbaiki dan Koreksi
Bahayakan Disabilitas, Wawali: Segera Perbaiki dan Koreksi

BOGOR-RADAR BOGOR, Kota Bogor masih jauh dari julukan Kota Ramah Disabilitas. Meski Perda Disabilitas telah diketuk, April lalu, namun sejumlah sarana dan fasilitas umum justru terkesan belum ramah terhadap para difabel.

Mal dan Wisata Berharap Anak-anak Diizinkan Lagi

Salah satunya, trotoar di kawasan Jalan Otto Iskandardinata (Otista). Trotoar yang mengitari Kebun Raya Bogor (KRB) itu dinilai membahayakan para pejalan kaki dari kalangan tuna netra.

Pasalnya, guiding block yang terpasang di sepanjang trotoar banyak mengarah langsung ke pohon. Banyak titik yang membahayakan keselamatan disabilitas.

Jalurnya pun terpaksa dibuat berbelok-belok menghindari pohon tersebut. Guiding block yang berbelok-belok itu terlihat di banyak titik.

Bahkan, ada pula yang langsung mengarah ke tiang PJU (Penerangan Jalan Umum) di pinggir jalan.

Salah seorang penyandang disabilitas netra, Muhadi mengakui, hal itu memang menjadi salah satu kendala dalam beraktivitas di Kota Bogor.

Guiding block seperti itu tak jarang bakal membuat penyandang disabilitas netra menabrak pohon atau tersandung pembatas jalan.

“Kita kadang-kadang terhalang ada pohon di tengah, pot, atau ada patok-patok juga,” ungkap lelaki yang juga Dewan Syuro Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) Kota Bogor.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim langsung menanggapi persoalan tersebut. Ia menjanjiikan perbaikan trotoar itu secepatnya.

Lantaran sangat mempengaruhi para disabilitas netra yang biasa melintasinya di sekeliling Kebun Raya Bogor.

“Saya sudah minta diperbaiki dan dikoreksi jalurnya (guiding block itu). Sedang dikoordinasikan apakah bisa dari anggaran rutin atau harus dialokasikan di (APBD) Perubahan. Sambil kita koordinasikan juga dengan tim pemeliharaan rutin Dinas PUPR,” pungkasnya. (mam)

Editor: Rany