25 radar bogor

Di Balik Kebijakan Ekspor Benur Lobster Menteri Edhy Prabowo Berujung OTT

Ilustrasi benih lobster
Ilustrasi benih lobster
Ilustrasi benih lobster
Ilustrasi benih lobster

Keinginan Sejak Duduk Di Kursi DPR

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengklaim, segala kebijakan yang diambil tersebut bertujuan untuk kesejahteraan rakyat. Ia mengaku, saat menjabat di kursi pimpinan komisi VI DPR RI dulu, dirinya kerap mendengar keluhan dari para pelaku usaha benur lobster.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Ditangkap KPK Terkait Ekspor Benur

“Keputusan kami bukan kitab suci, bisa diubah dan direvisi. Yang jelas apa yang kami lakukan bukan atas dasar ingin berbeda dari kebijakan yang dulu,” ujarnya dalam diskusi virtual, Kamis (16/7/2020).

Edhy menyebut, kebijakan membuka kembali keran ekspor benih lobster memiliki dasar yang terukur. Dari pengalamannya selama menjadi anggota DPR, Edhy ingin menjembatani komunikasi yang buntu dari masyarakat nelayan. Sehingga kebijakan ekspor benur lobster baru dapat direalisasikan saat menjabat sebagai menteri.

“Kami baru bisa ketika dapat tugas dari Pak Presiden. Dan ini tugas dari Pak Presiden untuk menyelesaikan komunikasi yang buntu dari masyarakat nelayan,” ungkapnya.

Edhy menyadari, kebijakan tersebut akan menuai berbagai kritik dari berbagai kalangan dan masyarakat. Namun, dirinya optimistis kebijakan yang telah diputuskan tersebut merupakan hal yang tepat.

Mendapat Dukungan Berbagai Pihak

Kebijakan Menteri Edhy dalam membuka keran benur lobster mendapat dukungan dari berbagai pihak. Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) mendukung rencana pemerintah yang bakal membuka lagi ekspor benur lobster.