Bawa Celurit dan Pedang, Segerombolan Pemuda Serang Warga Cilendek Barat

Ilustrasi Pengeroyokan

BOGOR-RADAR BOGOR, Segerombolan pemuda menyerang warga Cemplang Baru, Cilendek Barat, Bogor Barat, Kota Bogor dengan membawa celurit dan pedang, Selasa (20/10) dinihari.

Aksi gerombolan pemuda ini terekam CCTV dan viral di media social, terutama di Instagram. Muhamad Khoerudin (22) mengatakan, awal mula dirinya dan lima orang temannya saat melakukan ronda dengan security.

Usai makan nasi uduk pada pukul 01.40 WIB, tiba-tiba terdengar teriakan pemuda di Jalan Raya Brigjen Saptadji Hadiprawira yang hendak masuk ke gang tempat warga ronda.

“Saat saya keluar nengok kanan, udah ramai dan saya masuk lagi, soalnya nggak berani. Itu tiba-tiba saja mereka masuk dan kita langsung lari,” ujarnya seperti dilansir dari pojokbogor (radarbogor.id group), Rabu (21/10/2020).

“Mereka tantang kami, katanya ‘ayo dong, ayo dong’ teriak-teriak dan saya panik udah lihat banyak banget, mengkilap saya lihat itu pedang dan celurit. Gak berani pokoknya, makanya langsung ke dalam lagi,” sambungnya lagi.

Pria disapa Ucok itu menjelaskan, aksi penyerangan itu terjadi pada pukul 01.53 WIB, Selasa (20/10/2020). “Banyak lah ada 20 lebih mah itu, mereka bawa motor, tapi yang masuk itu jaket merah, satu lagi nendang motor juga ada, itu yang saya lihat, di video banyak juga ternyata,” jelasnya.

Ilustrasi Pengeroyokan

Menurutnya, peristiwa penyerangan komplotan pemuda itu sudah terjadi beberapa kali di Kampung Cemplang Baru. Pihaknya juga tidak mengetahui, sebab mereka menyerang ke warga. Padahal warga Cemplang Baru tidak ada masalah sama sekali.

“Emang sebelumnya pernah kejadian begini, jam nya, harinya tidak tahu, denger-dengar banyak darah aja, korban kena sabetan celurit kaki dan punggang ada satu orang. Itu kejadian sebelumnya, ini kedua kalinya lagi yang saya tahu,” jelasnya lagi.

Ia menambahkan, pada peristiwa penyerangan komplotan pemuda bersenjata itu mengakibatkan dua kendaraan motor Vario dan Mio rusak. “Itu motor ditendang dan dirusak, motor Vario dan Mio, kalau Mio itu diambil kuncinya saya lihat jelas,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, Ridwan (40) yang merupakan warga setempat berharap, agar aparat kepolisian bisa menindak pemuda bersenjata tersebut.

“Saya harap polisi segera menangkap pemuda-pemuda itu, soalnya sudah meresahkan masyarakat disini, mengganggu kenyamanan,” singkatnya.(adi/pojokbogor)