BOGOR – RADAR BOGOR, Madrasah Ibtidaiyah As-Shibyaniyah yang berlokasi di Jalan Raya Tajur, Gang Muchtar Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur dapat bantuan berupa tempat pencuci tangan atau wastafel dari PT Avrist Assurance.
Tak hanya bantuan fasilitas pencegah wabah Covid-19 itu, para guru dan wali murid di madrasah tersebut juga diberikan pelatihan. Terutama untuk memberikan edukasi pengembangan karakter anak.
Tak hanya itu, sebagai bentuk dukungan pembelajaran anak di rumah, Avrist Assurance turut menyediakan ‘Kotak Belajar dan Aktivitas Anak’.
Kotak itu berisi peralatan belajar dan bermain bagi orangtua dan anak, yang merupakan implementasi ide dari para karyawan Avrist.
Dikatakan Brand & PR Manager, PT. Avrist Assurance, Sinthia Stella dengan program ini, perusahannya itu mendorong orangtua dan anak untuk beraktivitas bersama di rumah saja.
“Sehingga diharapkan dapat mengurangi penyebaran wabah Covid-19. Ini sejalan dengan semangat Menemani dan Melindungi yang merupakan manifestasi dari visi Avrist Assurance untuk menyediakan satu polis bagi setiap rumah tangga di Indonesia,” jelas Sinthia usai penyerahan bantuan, Kamis (15/10/2020).
Sambung Sinthia, pihaknya menyediakan 50 guru dan hari ini 50 orang tua yang mendapatkan pelatihan.
“Pelatihan mengenai parenting saja. Kita juga memberikan beberapa alat untuk kegiatan di rumah, karena kan kadang-kadang tidak semua anak punya keahlian untuk belajar,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Madrasah Ibtidaiyah As-Shibyaniyah Endang Hilman mengucapkan terima kasih kepada tim arvist yang telah mensponsori kegiatan ini.
“Dari awal kami sangat menunggu kegiatan ini dan alhamdulilah dengan adanya kegiatan ini membantu sekali dalam penanganan di masa pandemi covid. Bantuan ini sangat bermanfaat dan kegiatan ini menambah wasasan bagi guru guru disini,” aku Endang.
Hilman mengungkapkan para orangtua juga terbantu dengan adanya bantuan untuk anak anak.
“Bantuan untuk anak-anak akan digunakan ketika nanti dilaksanakan KBM tatap muka, tapi saat ini belum dilakukan KBM tatap muka,” tutupnya. (dka)