25 radar bogor

Kali Ciganjur Longsor, Satu Warga Tewas dan Dua Orang Terluka

Longsor Ciganjur
Kondisi tembok pembatas kali di permukiman yang roboh menutup aliran Kali Anak Setu, Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (11/10). Foto: ANTARA/HO-Damkar Jakarta Selatan.
Longsor Ciganjur
Kondisi tembok pembatas kali di permukiman yang roboh menutup aliran Kali Anak Setu, Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (11/10). Foto: ANTARA/HO-Damkar Jakarta Selatan.

Banjir dan longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta Selatan dilaporkan warga sekitar pukul 18.50 WIB. Suku Dinas Damkar Jakarta Selatan mengerahkan satu unit komando, lima unit light rescue dengan 35 personel untuk melakukan evakuasi warga.

Ketinggian air kurang lebih 120 sentimeter dengan jumlah rumah yang terendam sekitar 300 rumah di Jalan Damai, RT 4/RW 2, Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

”Total ada 100 warga yang dievakuasi. Dua orang korban perempuan dibawa dibawa ke Rumah Sakit Sibron, satu orang dibawa ke Rumah Sakit Marinir meninggal dunia, jenis kelamin perempuan usia kurang lebih 45 tahun,” kata petugas Suku Dinas Damkar Jakarta Selatan Ruwanto seperti dilansir dari Antara.

Camat Jagakarsa Alamsah menyebutkan banjir bersumber dari luapan anak Kali Setu akibat curah hujan yang tinggi serta kiriman air dari wilayah Depok.

Tembok pembatas kali di kawasan Melati Residen jebol sehingga air meluber masuk ke pemukiman warga. Sejumlah rumah warga yang berada di pinggir kali juga rusak.

Menurut Alamsyah, korban meninggal akibat tertimpa bangunan rumah yang rusak diterjang air luapan anak Kali Setu. Air masih cukup tinggi menggenangi permukiman warga di Jalan Damai.