25 radar bogor

Covid-19 di Indonesia Belum Terkendali, Ini Kata Akademisi UI

Ilustrasi kasus Covid-19 di SDN Sukadamai
Ilustrasi kasus Covid-19 di SDN Sukadamai
Ilustrasi-Covid-19
Ilustrasi-Covid-19

Sementara itu, tindakan tes, lacak, dan isolasi dapat bermanfaat jika dilakukan tak hanya mengejar banyaknya jumlah tes tapi juga memperhatikan cara yang benar dan tepat sasaran.

Sementara itu, Guru Besar Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan FKM UI Ascobat Gani menyatakan, kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum terkendali.

Pendekatan strategi lain yang tak boleh ditinggalkan adalah dengan melakukan strategi prevent. Di antaranya melakukan pencegahan melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Germas, Jaga Jarak, hingga pelaksanaan karantina.

Menurut Ascobat, dari hasil tes yang dilakukan, positivity rate Indonesia berada pada angka 14,3 persen. Artinya setiap kerumunan sekitar 100 orang terdapat sekitar 15 orang yang dapat menularkan virus.

”Pelaksanaan testing atau surveilans harian sebagai proses deteksi di Indonesia masih mengalami masalah. Testing di Indonesia ada pada angka lebih kurang 21 ribu orang rata-rata per hari atau 165 ribu per minggu. Sedangkan jika melihat dari rekomendasi WHO adalah pada angka 267 ribu orang per minggu,” terang Ascobat Gani.

Tak hanya berbicara mengenai kapasitas sistem kesehatan, Ascobat menjelaskan, penduduk maupun pemerintah memiliki hak dan kewajiban masing-masing pada situasi pandemi saat ini. Penduduk berhak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan kewajiban memelihara kesehatan dan kesehatan lingkungan.