25 radar bogor

Covid-19 di Indonesia Belum Terkendali, Ini Kata Akademisi UI

Ilustrasi kasus Covid-19 di SDN Sukadamai
Ilustrasi kasus Covid-19 di SDN Sukadamai
Ilustrasi-Covid-19
Ilustrasi-Covid-19

JAKARTA-RADAR BOGOR, Akademisi Universitas Indonesia (UI) Dosen Departemen Biostatistika dan Kependudukan FKM UI Iwan Ariawan memberikan penjelasan terkait alasan Covid-19 di Indonesia belum terkendali.

”Dengan memantau data terakhir pada kurva epidemi berdasar onset hingga 24 September, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum menunjukkan tanda-tanda penurunan bahkan gelombang pertama masih terus berlangsung dan belum selesai,” kata Iwan Ariawan seperti dilansir dari Antara pada Selasa (29/9/2020).

Iwan mengatakan cara paling tepat untuk mengendalikan kondisi saat ini adalah dengan melakukan PSBB yang lebih ketat. PSBB ketat mampu menurunkan risiko penularan Covid-19 hingga 50 persen. Saat Jakarta berada pada kondisi PSBB transisi, kasus Covid-19 kembali naik.

”Ini karena perbedaan aktivitas penduduk yang dilakukan saat PSBB ketat dan PSBB transisi. Dengan PSBB ketat dapat mengendalikan kasus Covid-19 di Jakarta meski tetap menunjukkan kasus baru tiap hari,” ujar Iwan.

Menurut dia, PSBB dapat berdampak dan bermanfaat apabila perilaku 3M (mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak), dan TLI (Tes, Lacak, dan Isolasi) senantiasa dilakukan.

”Berdasar penelitian, perilaku 3M terbukti dapat mencegah dan menurunkan risiko hingga di atas 50 persen, dengan catatan, perilaku 3M dilakukan dengan ketentuan dan berdasar pedoman yang benar,” ujar Iwan.