CIAWI-RADAR BOGOR, Melaksanakan Kuliah Kerja Nyata berbasis Adaptasi Kebiasaan Baru (KKN AKB), mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor, kelompok 12 mengadakan webinar nasional melalui media virtual zoom meeting dan youtube, Kamis, 27 Agustus 2020 pukul 09-11 pagi WIB.
Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Djuanda Bogor, Ginung Pratidina, menjadi keynote speaker dalam acara webinar nasional, bertema jurus jitu menulis artikel pada jurnal nasional.
Dengan pemateri Rusi Rusmiati Aliyyah, selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) KKN AKB kelompok 12 FKIP Universitas Djuanda Bogor, yang juga merupakan reviwer pada jurnal nasional terakreditasi (SINTA) dan jurnal internasional terindeks scopus.
Dalam webinar, Rusi menyampaikan materi tentang bagaimana menulis artikel.
Mulai dari etika penulisan karya ilmiah, bagaimana menulis artikel mulai dari abstrak, pendahuluan, pustaka, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan dan implikasi.
Juga daftar pustaka, tools yang dapat digunakan seperti translet google drive, grammarly, cek plagiarisme, paraphrase, dan e-resources yang dapat digunakan dalam penulisan artikel.
“Alhamdulillah rangkaian acara terlaksana dengan baik dan lancar, para peserta sangat antusias memberikan pertanyaan pada narasumber, dan juga narasumber menjawab dengan sangat memuaskan, hingga beberapa peserta meminta panitia untuk mengadakan webinar kembali,” jelas salah satu anggota kelompok 12, Hilma Yulita Ningsih.
Selain webinar ini, kata dia, mahasiswa KKN AKN kelompok 12 juga sudah melakukan penyuluhan pendidikan, penyuluhan pertanian untuk warga desa Benda, Kecamatan Cicucug Kabupaten Sukabumi yang mayoritas penduduknya adalah petani.
Dengan mengadakan penyuluhan kesehatan dan kebersihan terkait COVID-19, membantu pembelajaran luring di SDN Babakan Kencana, pembelajaran luring di SMP PGRI Cicurug, MDTa Nurul Falah, dan di majlis Nurul Muiz.
Mereka juga ikut memeriahkan HUT RI yang 75 dengan membuat perlombaan bagi anak-anak dengan memperhatikan protokol kesehatan, dan mengadakan santunan untuk anak yatim serta menyelenggarakan Muharaman di kampung tersebut.
Bersama empat orang teman dalam satu kelompoknya, dari prodi PGSD, yaitu Indah Nurrosma, Riskalia Nurbani, Pitaria Devi Putri Sijabat, dan Siti Nur Paridotul Ramadhan.
Hilma mengatakan, webinar diikuti oleh 657 peserta yang bergabung di zoom meeting dan youtube. Peserta berasal dari berbagai wilayah. Mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Aceh, Palembang, Padang, Manado, Merauke, Medan, Makasar, Lampung, Banten, Gorontalo, Samarinda, Batam, dan wilayah lainnya. Diantara peserta juga ada yang berasal dari Amerika Utara.
Peserta terdiri dari unsur dosen, widyaiswara, guru, kepala sekolah, pengawas, asesor, peneliti dari LIPI, dinas pendidikan, balitbang kementerian pertanian, dinas pekerjaan umum, dinas kearsipan dan perpustakaan, dewan pendidikan, mahasiswa dan juga pelajar.
Berbagai perguruan tinggi yang bergabung dalam webinar ini berasal dari Universitas Negeri Semarang, Universitas Hasanudin, Universitas Negeri Padang, UNNES, Universitas Brawijaya, Universitas Islam Negeri Bandung, Universitas Negeri Jakarta, STIKES, Universitas Muhamadiyyah Surakarta, Universitas Muhamadiyyah Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Poltekkes Kemenkes dan lain sebagainya. (*/ran)