25 radar bogor

Sepi Order Akibat Covid-19, Pemilik Wedding Organizer Ini Nekat Panjat Tower

Warga dan petugas saat membujuk AR yang nekad memanjat tower di Kampung Kubangjaya, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Selasa (11/8). FOTO : UNTUK RADAR SUKABUMI

Sebelum depresi, AR mempunyai usaha Wedding Organizer. “Namun, semenjak pandemi Covid-19, usaha yang digelutinya telah mengakibatkan sepi order,” paparnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, AR yang kini statusnya duda itu, sudah dua kali melakukan pernikahan. Dari kedua pernikahan tersebut, AR memiliki tiga anak. “AR itu, kerjanya selain suka menyewakan alat pesta nikah, juga sering menjadi fotograper untuk prewedding,” imbuhnya.

Menurut masyarakat setempat, lanjut Erfan, AR telah nekat memanjat tower cara memotong kawat dan berdiri diatas pager pengaman. “Saat ia sudah masuk ke lokasi tower, AR langsung naik ke puncak tower yang tingginya diperkirakan 75 meter,” bebernya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut pihaknya langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk memastikan kebenaranya. Setiba di lokasi, warga sempat histeris menyaksikan aksi nekat pemuda itu.

“Setiba di lokasi, saya bersama warga langsung merayu AR untuk tidak melakukan aksi nekatnya dengan melompat dari menara setinggi puluhan meter itu,” jelasnya.

Warga sempat berkerumun untuk melihat proses evakuasi yang mendebarkan tersebut. Alhasil, aksi nekat percobaan bunuh diri AR berhasil digagalkan, setelah dirayu oleh warga yang mempunyai kedekatan hubungan emosional.

“AR akhirnya turun secara sukarela dari tower dengan sendirinya setelah kita iming-imingi untuk diajak ngopi bareng. Saat ini yang bersangkutan sedang ditenangkan oleh keluarganya,” pungkasnya. (Den/rs)