Puluhan Warga Satu RT di Semplak Positif Covid-19, Begini Penjelasannya

Ilustrasi Pasien Corona.

BOGOR-RADAR BOGOR, Jumlah kasus positif dari klaster keluarga Semplak, Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat, terus bertambah.

Positif Covid-19 dari Kluster RT di Semplak Kembali Bertambah

Informasi tersebut sempat beredar di grup WA yang menyatakan ada pasien positif di Semplak.

“Ada info di Semplak RT 1, ada 26 orang positif. Sekarang lagi di RSUD,” tulis dalam pesan berantai tersebut.

Saat dikonfirmasi, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim tak membantah ada penambahan pasien terkonfirmasi dari wilayah Kelurahan Semplak.

“Mungkin yang dimaksud klaster keluarga Semplak,” ujar Dedie kepada Radar Bogor, Selasa (4/8/2020).

Dedie merinci jumlah yang terkonfirmasi positif dari klaster Semplak berjumlah 14 orang, enam diantaranya merupakan warga Kabupaten Bogor.

“Kemarin ada penambahan delapan orang yang positif,” ucapnya.

Kemudian Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan tracking kepada beberapa orang yang melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid dengan melakukan tes usap atau swab test.

Pria yang menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor itu mengatakan, secara garis besar Imported Cases, atau kasus penularan positif Covid-19 yang berasal dari luar Kota Bogor, menjadi penyumbang terbesar di Kota Hujan.

Tak heran, jika Pemerintah Kota Bogor, menjadikan hal ini sebagai catatan.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor, jumlah total pasien positif covid-19 di Kota Bogor Senin (3/8/2020) mencapai 301 kasus positif.

Dengan rincian 202 sembuh, 21 meninggal dan 48 lainnya masih dalam pengawasan dan penanganan.

Dedie mengatakan, setelah melaksanakan evaluasi bersama dengan GTPP Covid-19 Kota Bogor, dari 301 kasus positif yang ada di Kota Bogor, sekitar seratus lebih diantaranya berasal dari Imported Cases.

“Kota Bogor ini sebagian besar penularannya dari imported case. Jadi orang-orang yang bertugas, bekerja dan beraktivitas di luar Kota Bogor. Ini komposisi paling besar dan penyumbang kasus positif tertinggi di kita,” katanya.

Ia juga meminta kepada masyarakat, yang hendak dan setelah pergi dari Kota Bogor, agar melaporkan diri kepada RW Siaga Covid-19 setempat, agar bisa dipantau dam diawasi demi meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan bersama.

Sementara itu Lurah Semplak, Denny mengatakan, ada penambahan warga Semplak yang terkonfirmasi positif.

Menurutnya, ada delapan warganya yang dijemput petugas medis pada Senin (3/8/2020). Kedelapan orang itu, kata dia, masih satu keluarga.

“Sudah dijemput ke RSUD tujuh orang, dan satu melakukan isolasi mandiri” kata Denny.

Denny mengimbau agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara ketat.(ded)