25 radar bogor

PKS Lirik Cucu Paku Buwono Jadi Lawan Gibran

Ilustrasi PKS. Foto: dok/JPNN.com

’’Artinya, kan masih ada kesempatan. Apa pun bisa terjadi sebelum keluar rekom tertulis,’’ kata wakil ketua Komisi X DPR itu.

Dia berharap pilkada Solo tidak sampai memunculkan calon tunggal. Jika calon tunggal, Gibran-Teguh akan melawan kotak kosong. ’’Itu tidak kondusif bagi Solo,’’ tegasnya.

Selain itu, berimplikasi negatif bagi perkembangan demokrasi. Sebab, aspirasi dari pihak yang tidak mendukung Gibran tidak bisa tersalurkan. Itu akan berakibat rendahnya tingkat partispasi pemilih.

Sejauh ini, PKS melirik beberapa nama alternatif. Salah satunya cucu Paku Buwono (PB) XII, BRA Putri Woelan Sari Dewi. Kamis lalu (23/7/2020) dia mendatangi kantor DPD PKS Solo dan menyatakan kesiapan maju di pilkada Solo. ’’Saya kira itu wujud keseriusan untuk ikut kontestasi,’’ ujarnya.

Selain nama Putri Woelan Sari Dewi, PKS masih berharap banyak kepada Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo. Hanya, ujar Faqih, kendala utama saat ini adalah komunikasi.

Pihaknya belum bisa leluasa menjalin komunikasi secara face-to-face lantaran kondisi pandemi Covid-19. ’’Apalagi, sebelumnya beliau juga positif Covid. Kami masih memaklumi situasi ini,’’ paparnya.