“Konsep kita ditengah pandemi Covid-19 ini adalah melaksanakan musda DPD Partai Golkar Kab Bogor tetap melaksanakan protokol kesehatan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, saya lebih berharap hasil musda ini adalah konsep yang dihasilkan dalam musda bahwa Partai Golkar Kab Bogor harus menelurkan konsep untuk berbuat dan bermanfaat bagi masyarakat, kader Golkar harus tetap komitmen dan mempertahankan kepedulian kepada masyarakat Kabupaten Bogor,” paparnya.
Ketika berbicara siapa yang akan menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor, Jaro Ade mempersilahkan kepada siapapun yang berkeinginan menjadi ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor, dikembalikan semua kepada pilihan pengurus PK dan Kekaryaan.
“Kalau masalah calon ketua DPD, saya mempersilahkan untuk seluruh kader Partai Golkar yang memang punya niat untuk membesarkan Partai Golkar Kabupaten Bogor, dan bukan yang hanya punya ambisi berlebihan, karena inilah yang akan membuat Partai Golkar kehilangan arah, nanti silahkan para ketua PK dan ketua kekaryaan untuk memfilter para calon untuk dipilih, silahkan di tes loyalitasnya dan pengorbanannya untuk membesarkan Partai Golkar Kabupaten Bogor,” tegas Ketua DPD Partai Golkar yang pernah dua periode menjabat kepala desa ini.
Jaro Ade mengungkapkan bahwa pelaksanaan musda akan dilaksanakan pada 7-8 Agustus 2020, untuk tempat akan disepakati lebih lanjut. “Sebelum mengakhiri, saya sebagai Ketua DPD Partai Golkar menentukan tanggal Musda DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor dilaksanakan tanggal 7-8 Agustus 2020,” terangnya.
Untuk tempat, lanjutnya, ia merekomendasikan untuk tidak di hotel karena menjaga agar lebih kondusif dan lebih empati terhadap masyarakat yang sedang dirundung duka akibat Pandemi Covid-19 dan bencana alam. “Tempatnya silahkan nanti disepakati lebih lanjut oleh panitia musda,” tandasnya.(*/pin)
