Hari Ini Ikuti CAT, Enam Camat Incar Jabatan Kadis

Ilustrasi

CIBINONG-RADAR BOGOR, Seleksi administrasi lelang jabatan pemerintah Kabupaten Bogor telah rampung, Jumat (3/7/2020). Sebanyak 17 pelamar seleksi terbuka itu dinyatakan memenuhi syarat dan berhak melanjutkan ke tahap berikutnya.

Ada enam camat yang ikut bersaing dalam seleksi terbuka (open bidding) jabatan eselon II itu. Diantaranya, Camat Klapanunggal, Tenjo, Bojonggede, Ciawi, Cijeruk, dan Citeureup.

Mereka mengincar jabatan kepala dinas (kadis) dari berbagai instansi. Akan tetapi, jabatan kadis yang paling banyak diincar yaitu Dinas Koperasi, Usaha, Kecil, dan Menengah (Diskop-UKM).

Kepala Bidang Mutasi dan Promosi BKPP Kabupaten Bogor, Kurnia Indra menjelaskan, para pelamar telah menjalani seleksi berkas dan rekam jejak.

Hanya tiga pelamar, dari 20 orang, yang dinyatakan tidak memenuhi syarat. Sementara yang lainnya bisa melanjutkan ke tahap assesmen kompetensi dan pembuatan makalah.

“Bagi para pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat harus mengisi formulir pra-Penilaian Kompetensi yang sudah disediakan melalui aplikasi. Setelah itu, menyampaikan kembali formulirnya ke sekretariat panitia seleksi (pansel) lewat email,” jelasnya kepada Radar Bogor, Jumat (3/7).

Seleksi untuk jabatan eselon II itu akan berlanjut dengan menerapkan Compputer Assisted Test (CAT) di kantor BKPP Kabupaten Bogor, Sabtu (4/7/2020). Salah satunya, bakal menguji para pelamar melalui tes analisa kasus melalui metode CAT.

Meski begitu, jadwal analisa kasus dipisah berdasarkan jumlah jabatan yang dilamar oleh masing-masing pendaftar. “Setelah itu ada wawancara dengan dipandu masing-masing asesor. Jadwalnya jam 11:00 sampai sore hari,” cetusnya, berdasarkan perubahan jadwal yang tertera.

Sementara itu, salah satu pelamar, Mustakim merasa bersyukur bisa menuntaskan tahap seleksi administrasi. Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor ini melamar untuk jabatan Kepala Diskop-UKM dan Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda).

“Saya cari pengalaman saja karena ini ada juga ilmunya, ibarat ilmu kehidupan. Kita jalani saja seleksinya dan biarkan mengalir seperti air,” pungkasnya. (mam)