25 radar bogor

Sistem Zonasi Bakal Dilonggarkan, Siswa Berprestasi Bisa Pilih Sekolah Favorit

Mendikbud Nadiem Makarim
Mendikbud Nadiem Makarim
Mendikbud Nadiem Makarim
Mendikbud Nadiem Makarim

JAKARTA-RADAR BOGOR,Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim akan memberi kelonggaran terkait  sistem zonasi untuk penerimaan siswa baru. Komposisi kuota diubah sehingga siswa berprestasi bisa memilih sekolah favorit.

“Kami sadar, nggak semua daerah itu siap untuk suatu policy zonasi yang sangat rigid (kaku),” kata Nadiem di Rapat Koordinasi Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia di Hotel Bidakara, Jl Jenderal Gatot Subroto, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2019) seperti dikutip dari detik.com.

Mendikbud Hilangkan UN, Ketua DPR Minta Nadiem Beri Penjelasan

Sistem zonasi sebelumnya membagi jatah-jatah kuota penerimaan siswa baru, yakni 80% kuota suatu sekolah diberikan untuk anak-anak yang bermukim di kawasan zonasi sekolah, 15% kuota untuk siswa yang berprestasi, dan 5% kuota untuk siswa perpindahan.

Komposisi kuota ini akan diubah Nadiem supaya lebih longgar, khususnya untuk anak berprestasi yang memfavoritkan sekolah tertentu.

“Jadi arahan kebijakan ke depannya adalah sedikit kelonggaran kita memberikan di zonasi. Yang tadinya prestasi 15% sekarang jalur prestasi kami perbolehkan sampai 30%. Jadi bagi orang tua yang sangat semangat mem-push anaknya untuk mendapatkan angka-angka yang baik untuk mendapatkan prestasi yang baik, inilah menjadi kesempatan untuk mereka untuk mencapai sekolah yang mereka inginkan,” tutur Nadiem.

Termasuk Hapus UN, Nadiem Makariem Gulirkan 4 Perubahan Sistem Pendidikan

Kuota untuk siswa yang berada dalam zonasi sekolah bakal dikecilkan. Bila sebelumnya kebijakan zonasi mengalokasikan 80% untuk siswa sekitar zona sekolah, kini Nadiem menurunkan jatah itu menjadi 50%.

Kuota untuk jalur afirmasi untuk pemegang Kartu Indonesia Pintar tidak diubah Nadiem alias tetap 15%. Kuota untuk jalur perpindahan domisili orang tua juga tetap 5%. (dtk/ysp)