25 radar bogor

Berikut Identitas Korban Longsor Proyek Double Track KA Bogor-Sukabumi

Longsor Cigombong
Kepolisian bersama warga berusaha mengevakuasi para pekerja yang tertimbun longsor, Sabtu (16/11/2019).
Longsor Cigombong
Kepolisian bersama warga berusaha mengevakuasi para pekerja yang tertimbun longsor, Sabtu (16/11/2019).

CIGOMBONG-RADAR BOGOR, Petugas kepolisian bersama warga setempat sudah berhasil mengevakuasi lima korban longsor Proyek Double Track KA Bogor-Sukabumi di Kampung Cigombong, RT 02 RW 07, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Sabtu (16/11/2019).

Informasi yang diterima radarbogor.id, dua korban longsor yang meninggal dunia yakni Muhamad Hanapi (30) dan Tri Wisnu Mukti (34). Keduanya berasal dari Kampung Dukuh Sinawa, Desa Kronger, Kecamatan Grati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Sementara korban selamat, yakni Sarpin alias Kiswanto (30), Sukardi (44), dan Parjo (47). Baik korban meninggal maupun luka berat dan ringan sama-sama berasal dari Kampung Dukuh Sinawa, Desa Kronger, Kecamatan Grati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, longsor ini terjadi sekitra pukul 07:00 Wib. Saat itu, delapan pekerja proyek sedang melaksanakan pekerjaan Rettinig Wall di tebingan setingga 9 meter dan tiba-tiba tanah longsor.

https://www.radarbogor.id/2019/11/16/dua-tewas-berikut-foto-foto-proses-evakuasi-pekerja-proyek-double-track-bogor-sukabumi/

Empat pekerja bisa menyelamatkan diri dari longsoran, semetara empat pekerja lainya tertimbun.  Setelah dilakukan pencarian dengann menggunakan dua alat alat berat excavator, korban ditemukan lima orang. Tiga selamat dan dua orang meninggal duna.

Guna menghindari korban susulan, petugas Polsek Cigombong sudah memasangi garis polisi di lokasi kejadian. Warga maupun pekerja proyek dilarang mendekati lokasi longsor.

“Sementara status quo. Pegawai (pekerja, red) gak boleh ada giat dulu. Kemudian untuk lingkungan warga kiri kanan kerjasama dengan pak RT-nya supaya tidak dekat dengan lokasi. Lokasi ini rawan longsor juga karena musim hujan. Kita antisipasi agar tidak ada longsor susulan,” ujar Kapolsek Cigombong, Kompol Nurahim, saat dihubungi radarbogor.id, Sabtu (16/11/2019).

(pin/all)