BOGOR-RADAR BOGOR,Seruan aksi ke Jakarta yang ditujukan kepada para pelajar SMK di Kota Bogor ditindaklanjuti cepat oleh aparat gabungan Kota Bogor.
Kemarin (30/9), Polresta Bogor Kota bersama Korem 061/SK, Kodim 0606/Kota Bogor, satpol PP, dan Satuan Petugas (Satgas) Pelajar Kota Bogor langsung melakukan penyekatan di titik-titik masuk Kota Bogor maupun keberangkatan menuju DKI Jakarta.
Patroli ke Sekolah Hingga Stasiun, 225 Pelajar Bogor Gagal Ikut Demo di Jakarta
’’Kami melakukan penyekatan-penyekatan di titik-titik masuk ke wilayah Kota Bogor dari Bubulak, Yasmin kemudian ada di Ciawi. Kita juga melakukan pemantauan di titik-titik keberangkatan di Kota Bogor salah satunya adalah Stasiun Bogor dan Terminal Baranangsiang,” ujar Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Hendri Fiuser kepada Radar Bogor di Stasiun Bogor.
Selain penyekatan, lanjut dia, jumlah personel gabungan sekitar 500 orang juga melakukan patroli ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Bogor. Berdasarkan pantauan, semua Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berjalan kondusif.
’’Alhamdulillah sampai saat ini berlangsung kondusif tidak ada pergerakan pelajar Kota Bogor yang akan berangkat ke Jakarta,” tuturnya.
Upaya preventif yang dilakukan itu juga membuahkan hasil. Hingga pukul 14.00 WIB ratusan pelajar berhasil dicegah untuk berangkat ke Jakarta melalui transportasi Commuter Line dari Stasiun Bogor. Mereka berasal bukan hanya dari sekolah di Kota Bogor melainkan juga Kabupaten Bogor.
’’Dari sini kita akan lakukan pemeriksaan keamanan dan kita data kemudian kita kumpulkan di Polresta. Selanjutnya kita akan panggil pihak sekolah,” tuturnya.
Sasarannya, sambung Hendri, hanya terhadap para pelajar. Ada beberapa alasan hal itu dilakukan. Hendri menerangkan bahwa para pelajar yang masih di bawah umur dan kapasitas mereka untuk melakukan demo belum sesuai.
Menurut pria berpangkat melati tiga ini, tugas pelajar adalah sekolah, belajar, dan mengerjakan tugas.
’’Jadi pelajar ini memang harus kita sekat, bukan urusan mereka lah kira-kira untuk melaksanakan demo ke Jakarta,” tegas dia.
Duh! Ngotot Ikut Demo di Jakarta, Pelajar SMP Nyamar jadi Anak SMA
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari akun Instagram Polresta Bogor Kota di @polrestabogorkota sebanyak 5 siswa kedapatan membawa senjata tajam. Sementara tiga orang diketahui statusnya bukan pelajar.
Sementara itu, Paur Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Desty Irianti menambahkan, jumlah pelajar yang berhasil terjaring sejak pukul 10.00 WIB sebanyak 255 orang. Mereka yang telah terdata dan dimintai keterangan telah dipulangkan. (ysp)